Abrasi di Pantai Trisik Kulon Progo Kian Parah

Round Up

Abrasi di Pantai Trisik Kulon Progo Kian Parah

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 08 Nov 2025 07:01 WIB
Abrasi yang merusak sejumlah bangunan di Pantai Trisik, Galur, Kulon Progo, Jumat (7/11/2025).
Abrasi yang merusak sejumlah bangunan di Pantai Trisik, Galur, Kulon Progo, Jumat (7/11/2025). Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Abrasi kawasan Pantai Trisik, Galur, Kulon Progo kian parah. Kini gelombang laut dilaporkan merusak sejumlah warung hingga rumah warga.

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan total ada empat properti yang rusak parah imbas gelombang pasang. Bangunan terdiri dari 3 warung dan 1 rumah yang dihuni pengelola penangkaran penyu sekitar Trisik.

"Ya, yang kena abrasi sekarang ada 3 bangunan warung dan 1 bangunan rumah hunian," ujarnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Jumat (7/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusakan bangunan-bangunan itu menambah daftar panjang jumlah kerusakan properti di Pantai Trisik efek abrasi. Sebelumnya, joglo beserta tempat penangkaran penyu di Trisik sudah terlebih dulu rusak.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang Joglo Edukasi Penyu, kemudian tempat penangkaran penyu itu sudah duluan, sudah hancur. Terus ini menyusul lagi. Informasi rekan yang di Trisik, dalam satu tahun ini cukup cepat untuk abrasinya," terangnya.

Menurut Aris, abrasi tahun ini cukup parah. Kini area dataran dengan bibir pantai telah berjarak sekitar 50 meter dari sebelumnya berjarak 200 meter.

Abrasi yang merusak sejumlah bangunan di Pantai Trisik, Galur, Kulon Progo, Jumat (7/11/2025).Abrasi yang merusak sejumlah bangunan di Pantai Trisik, Galur, Kulon Progo, Jumat (7/11/2025). Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo

"Iya ini cukup parah. Kalau dulu itu dari jalan ke pantai jaraknya kisaran 200 meter, sekarang paling cuma 50 meter, atau malah nggak sampai segitu," terangnya.

Aris menyatakan pihaknya telah melaporkan kondisi ini ke stakeholder terkait. Selain itu sisa-sisa kerusakan bangunan yang sempat mengotori kawasan wisata tersebut telah diberesi.

"Kami setiap hari melakukan patroli dan pengamanan pantai. Kami juga infokan ke beberapa stakeholder terkait adanya abrasi, dan membantu rekan Trisik untuk kerja bakti amankan barang yang masih bisa dimanfaatkan di rumah yang terdampak abrasi," ujarnya.

Aris juga mengimbau wisatawan untuk tidak mendekati area yang terkena abrasi demi keamanan.

"Dan juga kami imbau pengunjung untuk menjauhi area berbahaya khususnya area palung laut yang kondisi bibir pantai ada cekungan dan abrasinya," pungkasnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads