Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, diketahui mempunyai kartu tanda anggota (KTA) ganda yakni Gerindra dan Golkar. Ambar pun terancam dicopot dari Partai Golkar usai terkuaknya kepemilikan KTA ganda tersebut. Berikut sederet faktanya.
Awal Mula Terkuak
Ketua DPD Golkar Kulon Progo, Wisnu Prastya mengungkapkan, kabar mengenai Ambar yang punya KTA ganda ini terkuak seminggu yang lalu. Ambar diketahui punya KTA ganda, padahal semalam ini Ambar tercatat di Partai Golkar.
"Sekitar satu minggu lalu, kami dapat info Wabup Kulon Progo, Ambar Purwoko punya KTA ganda. Padahal sepengetahuan kami selama ini, dia berada di Partai Golkar. Bahkan DPD I Golkar DIY menugaskannya sebagai Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DIY," Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo, Wisnu Prastya, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (26/11/2025).
Terancam Sanksi dari Golkar
Terkait dengan temuan itu, Wisnu yang juga anggota DPRD Kulon Progo ini mengatakan akan ditindaklanjuti oleh DPD Golkar DIY. Dia menyebutkan sanksi yang mungkin dikenakan berkisar dari peringatan hingga pencabutan KTA.
"Untuk tindakannya saya kurang paham apakah dalam bentuk peringatan atau bahkan pencabutan KTA. Seluruhnya menjadi kewenangan penuh DPD Golkar DIY. Kami Pengurus Golkar Kulonprogo bersikap menunggu keputusan Pengurus Golkar DIY," jelas Wisnu.
DPC Gerindra Kulon Progo Angkat Bicara
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Ika Damayanti Fatma Negara, membenarkan Ambar Purwoko memang memiliki KTA Gerindra berdasarkan informasi dari DPD Gerindra DIY. Menanggapi situasi ini, Gerindra menekankan kepatuhan pada aturan organisasi.
"Pedoman organisasi Gerindra sudah mengatur keanggotaan dengan sangat jelas. Seseorang tidak boleh ber-KTA ganda," ujarnya.
Ika menambahkan bahwa DPC Gerindra Kulon Progo mendorong agar mekanisme internal partai segera dijalankan di kedua belah pihak. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan transparansi politik.
"Kami tidak ingin masyarakat bingung, politik harus transparan dan berintegritas. Kami menegaskan komitmen partai untuk menjunjung tinggi kejujuran dalam berpolitik," ucapnya.
Ambar Beri Penjelasan
Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, buka suara soal terancam dipecat Golkar buntut punya kartu tanda anggota (KTA) ganda. Ambar menghormati keputusan tersebut dan mengaku sebagai pendukung Presiden Prabowo Subianto.
"Apapun keputusan partai kita hormati, yang penting saya pendukungnya Pak Prabowo. Dari pilpres sampai sekarang saya pendukungnya Pak Prabowo," kata Ambar kepada detikJogja, Rabu (26/11/2025).
Ambar tak memerinci detail soal KTA ganda yang disebut Golkar. Dia hanya menegaskan sejak dulu adalah pendukung Prabowo yang juga Ketum Partai Gerindra.
"Bukan hanya wilayah DIY dan Jateng, se-Indonesia sudah tahu saya pendukungnya Pak Prabowo," tegasnya.
Ambar Dipanggil DPD Gerindra
Ambar Purwoko, dipanggil DPD Partai Gerindra DIY untuk mengklarifikasi perihal kabar ia memiliki dua KTA, Gerindra dan Golkar. Ambar menegaskan jika Gerindra satu-satunya partai tempatnya bernaung, bahkan mengaku tidak tahu kenapa masuk dalam grup WhatsApp Golkar.
Ambar sendiri dipanggil ke Kantor DPD Gerindra, Rabu (26/11) sore untuk mengklarifikasi mengenai hal itu. Ia ditemui langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra DIY, Nur Subiyantoro.
"Kedatangan kami di sini, kami tadi ditanya soal KTA saya Gerindra. Memang semenjak saya masih di Jawa Tengah, KTA saya memang sudah Gerindra, saya KTA-nya tahun 2023," ujar Ambar usai pertemuan, Rabu (26/11/2025) sore.
"Kalau jangan kurang percaya, tanyakan orang Golkar saja. Wis, hati (saya) Gerindra," tegasnya.
Ambar juga menceritakan awal mula ia bergabung dengan partai berlambang Garuda itu. Ia mengaku berangkat dari jalur relawan, dan kemudian bertindak sebagai Koordinator Jateng-DIY 'Bolone Mase', sebelum akhirnya memutuskan berkarier di politik melalui Gerindra.
"Saya itu dari Pilpres, saya kan berangkat dari relawan. Saya dulu koordinator Jateng DIY Bolone Mase. Saya berangkat dari relawan, terus saya kepengin berkarir di politik, terus saya ngurus KTA dulu. Memang cita-cita saya mau berangkat lewat Gerindra," ujarnya.