Viral Pemotor Dikeroyok di Sleman, 4 Pelaku Diburu

Viral Pemotor Dikeroyok di Sleman, 4 Pelaku Diburu

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Minggu, 23 Nov 2025 20:40 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dok.Detikcom
Sleman -

Dugaan pengeroyokan yang terjadi di kawasan Maguwoharjo, Depok, Sleman, viral di media sosial. Insiden itu melibatkan pengendara motor. Polisi tengah memburu empat terduga pelaku.

Informasi ini pertama kali mencuat melalui unggahan di akun Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut, korban membagikan kronologi kejadian yang bermula dari perselisihan lalu lintas di Ringroad hingga berujung aksi main hakim sendiri di dekat Lapangan Sembego.

"04:43 terjadi pengeroyokan di daerah lapangan Sempego Maguwo, kronologi saya masuk dari jalur cepat ke jalur lambat ringroad arah stadion Maguwo tiba-tiba ada 2 orang motong jalan, saya kejar saya tanyain kalau sampe kecelakaan gimana, pelaku langsung mukul helm saya terus melarikan diri
setelah mukul pelaku kabur terus saya kejar endingnya berhenti di dekat lapangan Sempego, saya berenti terus nanyain maksut mereka main tangan kenapa kemudian pelaku telfon temen temennya. begitu temen temennya dateng langsung ngeroyok, total ada 4 orang pelaku tp yg masuk frame video cuman 2 orang. warga menyarankan buat di selesein di Polsek Depok Timur tapi nggak ada yg bantu saya buat ngawalin pelaku dan pelaku endingnya kabur." demikian keterangan dalam postingan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Berdasarkan penyelidikan awal, insiden tersebut terjadi pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 03.30 WIB. Lokasi kejadian teridentifikasi di Jalan Pangeran Diponegoro dekat SDN Depok 2, Manisrejo, Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

ADVERTISEMENT

"Polresta Sleman bergerak cepat menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial Instagram terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan," ujar Salamun, Minggu (23/11/2025).

Polisi menduga peristiwa ini melibatkan empat orang pelaku. Para pelaku diketahui datang menggunakan dua sepeda motor, yang diidentifikasi sebagai Honda Vario dengan dan Yamaha Mio.

Sementara itu, korban diketahui merupakan seorang laki-laki yang saat kejadian tidak membawa identitas lengkap. Namun, korban sempat menyampaikan kepada saksi bahwa dirinya berdomisili di wilayah Prambanan, Klaten.

"Korban (menyampaikan) mengalami luka fisik di bagian belakang kepala," ujarnya.

Sementara itu, seorang saksi mata berinisial DA yang merupakan warga setempat, menuturkan bahwa dia mendengar keributan dari luar rumahnya saat kejadian berlangsung.

"Saksi melihat sekumpulan orang terlibat cekcok dan satu orang tampak terluka. Saksi kemudian melerai dan meminta korban segera mendapatkan perawatan," jelas Salamun.

Tak lama berselang, dua teman korban datang menjemput dan membawanya ke arah selatan, sementara para pelaku melarikan diri ke arah utara.

Hingga saat ini unit Reskrim Polresta Sleman bersama jajaran terkait terus melakukan penyelidikan mendalam. Langkah-langkah kepolisian telah dilakukan mulai dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi, hingga pengecekan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas para pelaku.

"Unit Reskrim bersama jajaran terkait tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas para pelaku serta memastikan kondisi korban," tegas Salamun.

Sebagai langkah preventif pasca-kejadian, Polresta Sleman juga mengerahkan Unit Samapta untuk meningkatkan patroli, khususnya pada jam dan lokasi yang dianggap rawan kriminalitas di wilayah Depok.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads