Bapak-Anak Bacok Tetangga hingga Tewas Usai Cekcok Perkara Bakar Sampah

Bapak-Anak Bacok Tetangga hingga Tewas Usai Cekcok Perkara Bakar Sampah

Tim detikcom - detikJogja
Senin, 17 Nov 2025 10:04 WIB
Seorang pria di Polewali Mandar tewas dibacok tetangganya setelah cekcok.
Foto: Seorang pria di Polewali Mandar tewas dibacok tetangganya setelah cekcok. (Abdy Febriady/detikcom)
Jogja -

Ayah dan anak di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, inisial AH (45) dan AR (15) harus berurusan dengan hukum. Mereka membacok tetangganya sendiri, SE (36) usai cekcok terkait masalah bakar sampah.

Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, mengungkap penganiayaan berujung pembunuhan itu berawal AH menegur korban yang tengah membakar sampah karena dianggap mengganggu. Teguran itu rupanya membuat korban tersinggung, menyebabkan hubungan keduanya tidak baik.

"Berdasarkan informasi sebulan lalu korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Si pelaku menegur korban karena aktivitas bakar sampah dianggap mengganggu, sempat tidak terima korban ini, ada ketersinggungan, cekcok," ungkap Sandy kepada wartawan, Minggu (16/11/2025), dilansir detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketegangan antara dua tetangga yang tinggal di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, akhirnya memuncak pada Jumat (14/11) sore sekitar pukul 16.00 Wita. Saat itu, korban mendatangi AH di rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Saksi melihat korban bersitegang dengan terduga pelaku dan saling memukul tanpa menggunakan sajam di depan kediaman pelaku," kata Sandy.

Perkelahian tersebut rupanya dilihat AR yang segera membantu ayahnya menyerang korban. Bahkan, keduanya masuk ke dalam rumah dan keluar sambil membawa parang serta celurit untuk menganiaya korban.

"Terduga pelaku AH dan AR mengambil sajam jenis parang dan celurit, langsung menyerang korban secara bersama sama. Korban hanya menggunakan helm untuk melindungi diri dari serangan senjata tajam tersebut," terang Sandy.

Usai menyerang SE secara membabi buta, ayah dan anak itu kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban terkapar bersimbah darah di jalanan depan rumah pelaku.

"Lalu terduga pelaku masuk ke dalam rumah meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di jalan depan kediaman terduga pelaku," jelas Sandy.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Wonomulyo. Namun, dinyatakan meninggal dalam perjalanan.

"Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Untuk korban lukanya cukup serius, ada banyak," kata Sandy.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung melapor ke polisi. Aparat kepolisian kemudian mendatangi TKP dan mengamankan kedua pelaku.

"Terduga pelaku dua orang, ayah dan anak masing-masing berinisial AH dan AR telah diamankan," ucap Sandy.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, sejumlah kerabat pelaku untuk sementara diamankan di Polsek Wonomulyo. Sementara kedua pelaku diserahkan ke Polres Polman.

"Keluarga terduga pelaku kami amankan ke Polsek untuk menghindari amukan dari keluarga korban," pungkas Sandy.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads