Bulan Ramadhan 2026 Berapa Lama Lagi? Ini Perkiraan Jadwalnya

Bulan Ramadhan 2026 Berapa Lama Lagi? Ini Perkiraan Jadwalnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Minggu, 16 Nov 2025 15:13 WIB
Ilustrasi imsak
Ilustrasi Ramadhan 2026. Foto: freepik/Freepik
Jogja -

Saat ini, tanggalan Hijriah Islam masih berada di bulan kelima, yakni Jumadil Awal. Artinya, kurang lebih 4 bulan lagi, Ramadhan 1447 H yang dirindukan kaum muslim baru tiba.

Dikutip dari buku Fiqih Kontemporer tulisan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwasanya awal bulan Islam ditentukan melalui metode rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit baru). Beliau bersabda:

Ψ₯ِذَا Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψͺُمُ Ψ§Ω„Ω’Ω‡ΩΩ„ΩŽΨ§Ω„ΩŽ ΩΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…ΩΩˆΨ§ وَΨ₯ِذَا Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’ΨͺΩΩ…ΩΩˆΩ‡Ω ΩΩŽΨ£ΩŽΩΩ’Ψ·ΩΨ±ΩΩˆΨ§ فَΨ₯ِنْ ΨΊΩΩ…Ω‘ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ ΩΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…ΩΩˆΨ§ Ψ«ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ«ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω‹Ψ§

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila kalian melihat hilal maka berpuasalah dan apabila kalian melihatnya maka berhari rayalah. Dan apabila kalian terhalang maka sempurnakanlah tiga puluh hari." (HR Bukhari 4/106 dan Muslim no 1081)

Berdasar hadits di atas, apabila hilal terhalangi, semisal karena awan, maka bulan berjalan disempurnakan menjadi 30 hari. Baru kemudian, bulan baru dimulai.

ADVERTISEMENT

Dalam perkembangannya, muncul metode baru untuk menentukan awal bulan, yakni hisab atau penghitungan. Ringkasnya, penentuan awal bulan secara hisab mengombinasikan hitungan matematis dan astronomis untuk memprediksi posisi bulan.

Dengan metode hisab ini, perkiraan awal bulan Islam bisa diketahui jauh hari. Jadi, Ramadhan 2026 berapa lama lagi? Berikut perkiraan jadwalnya.

Poin Utamanya:

  • Pemerintah dan NU memprediksi 1 Ramadhan 2026/1447 H jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026.
  • Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 2026/1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.
  • Ketetapan pemerintah terkait awal Ramadhan bisa diketahui lewat hasil sidang isbat yang akan digelar pada 29 Syaban 1447 H mendatang.

Perkiraan Jadwal Ramadhan 2026

Agar tidak membingungkan, perkiraan awal Ramadhan 2026 dibagi ke dalam 3 subbagian, yakni versi pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Perkiraan Ramadhan 2026 Versi Pemerintah

Kementerian Agama telah merilis Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026. Dalam kalender itu, 1 Ramadhan 1447 H ditulis jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026. Ramadhan berlangsung genap 30 hari dan berakhir pada Jumat, 20 Maret 2026.

Dengan demikian, mengacu perkiraan dalam kalender itu, Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2026. Keterangan senada juga tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1497, 2, dan 5 Tahun 2025 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026.

Dalam dokumen yang disahkan pada 19 September 2025 lalu itu, tertulis bahwa libur nasional Idul Fitri 2026 jatuh tanggal 21-22 Maret. Kedua libur nasional itu dibarengi 3 hari cuti bersama, yakni tanggal 20, 23, dan 24 Maret.

Akhir kata, pemerintah memperkirakan Ramadhan dimulai pada 19 Februari 2026 mendatang. Adapun kepastiannya, baru bisa diketahui setelah sidang isbat yang selalu digelar setiap 29 Syaban.

Perkiraan Ramadhan 2026 Versi Muhammadiyah

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah sudah memberi ketetapan mengenai awal Ramadhan 2026. Ketetapan itu tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 2/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 Hijriah.

Keputusan yang diteken pada 22 September lalu itu menulis bahwasanya 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Artinya, sehari lebih cepat ketimbang perkiraan pemerintah. Adapun Idul Fitri, ditetapkan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026 Masehi.

"Di seluruh dunia tanggal 1 Syawal 1447 H jatuh pada hari Jumat Legi, 20 Maret 2026 M," bunyi keterangan dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Haedar Nashir dan Sekretaris Muhammad Sayuti itu, dikutip pada Minggu (16/11/2025).

Informasi serupa juga bisa dicek melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang aktif dipedomani Muhammadiyah sejak awal 1447 H. Ringkasnya, KHGT adalah kalender yang menyatukan tanggalan umat Islam di seluruh dunia.

Dirujuk dari laman resmi KHGT, Ramadhan 2026 versi Muhammadiyah dimulai pada Rabu, 18 Februari 2026. Ramadhan 1447 H berlangsung selama 30 hari dan berakhir pada Kamis, 19 Maret 2026.

Perkiraan Ramadhan 2026 Versi NU

Prediksi Ramadhan dari NU dapat dilihat dalam Almanak Tahun 2026 yang dirilis oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang NU Kabupaten Bojonegoro. Dalam kalender itu, NU memprediksi tanggal yang sama dengan pemerintah untuk awal Ramadhan.

"Ijtimak akhir Sya'ban 1447 H terjadi pada Selasa Kliwon, 17 Februari 2026 pukul 19:01:07 WIB, sehingga saat ghurub (17:58:43 WIB) pada tanggal tersebut belum terjadi ijtimak. Posisi hilal belum memenuhi kriteria imkanurrukyah sehingga 1 Ramadan 1447 H diprediksi jatuh pada Kamis Pahing, 19 Februari 2026."

Perkiraan ini didapat melalui kriteria imkanurrukyah NU, yakni tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6.4 derajat dengan mempertimbangkan markas lain di seluruh Indonesia. Adapun ketentuannya, akan dirilis Lembaga Falakiyah NU melalui hasil pengamatan hilal pada akhir Syaban mendatang.

Akhir kata, ini perkiraan tanggal 1 Ramadhan 2026:

  • Pemerintah: 19 Februari 2026
  • Muhammadiyah: 18 Februari 2026
  • NU: 19 Februari 2026

Alhasil, masih ada kurang lebih 94 hari lagi sebelum bulan kesembilan kalender Hijriah itu tiba. Semoga informasinya bermanfaat, ya, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads