Mbuletnya Mbah Tarman soal Cek Mahar Rp 3 M: Ngaku Hilang, tapi Tak Ada Uang

Shela dan Mbah Tarman, pasutri yang terpaut usia 50 tahun, yang menikah dengan mahar fantastis Rp 3 miliar berupa cek. (Foto: tangkapan layar)

Jogja -

Masih ingat dengan kasus Mbah Tarman (74) yang viral karena menikahi gadis wanita asal Pacitan dengan mahar Rp 3 miliar? Kini Mbah Tarman menyebut cek mahar Rp 3 miliar itu hilang dan memberikan keterangan sulit dipercaya alias mbulet. Seperti apa keterangannya?

Dilansir detikJatim, Senin (10/10/2025), pengakuan itu disampaikan Mbah Tarman saat memenuhi panggilan klarifikasi di Polres Pacitan pada Rabu (5/11) malam. Mbah Tarman datang bersama dua kuasa hukumnya, Badrul Amali dan Imam Bajuri.

"Cek itu belum ditemukan. Kalau menurut Pak Tarman hilang di kamar setelah pernikahan," kata Badrul kepada detikJatim, Minggu (9/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses klarifikasi polisi itu berlangsung sekitar tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00 WIB. Polisi juga menanyakan asal muasal cek tersebut.

"Ditanya, 'dari mana dapat ceknya?' Pak Tarman menjawab cek itu didapat dari temannya 7 tahun lalu ketika urusan (bisnis) samurai. Lalu ditanya, 'cek itu tulisan tangan siapa?' Itu tulisan tangan dari Pak Tarman sendiri," jelasnya.

Meski mengakui cek mahar Rp 3 miliar itu hilang, belakangan Mbah Tarman juga menyebut nomor rekening itu kosong. Disebutkan tak ada uang di rekening bank dalam cek senilai Rp 3 miliar itu.

"Jadi malam itu Pak Tarman menjawab pertanyaan, uang di dalam rekening BCA itu memang tidak ada," ujar Badrul.

Meski begitu, di depan polisi dan kuasa hukumnya, Mbah Tarman berkomitmen bakal memberikan mahar Rp 3 miliar untuk istrinya.

"Tapi Pak Tarman tetap komitmen memberikan uang itu kepada keluarga dari usaha cengkih yang ditekuni," kata Badrul.

Sebagai informasi, kasus pernikahan Mbah Tarman dengan gadis Pacitan, Shela Arika (24) bikin heboh karena tak cuma soal perbedaan usia tapi juga mahar yang fantastis. Belakangan setelah viral, Mbah Tarman terseret kabar dugaan pemalsuan dokumen terkait cek itu dan dugaan penipuan jual beli cengkih di Ponorogo, Jawa Timur.