Maling Gondol KLX di Kulon Progo Terekam CCTV, Ini Cirinya

Maling Gondol KLX di Kulon Progo Terekam CCTV, Ini Cirinya

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 05 Nov 2025 12:38 WIB
Tangkapan layar detik-detik pelaku pencurian sepeda motor di Beji, Wates, Kulon Progo, Rabu (5/11/2025).
Tangkapan layar detik-detik pelaku pencurian sepeda motor di Beji, Wates, Kulon Progo, Rabu (5/11/2025). Foto: Dok. Warga Wates, Kulon Progo
Kulon Progo -

Aksi pencurian sepeda motor trail jenis KLX terekam kamera CCTV di kawasan Beji, Wates, Kulon Progo, dini hari tadi. Akibatnya korban merugi Rp 27 juta. Ini ciri-ciri pelakunya.

Korban pencurian ini adalah keluarga Pratiwi Sundari (56), pemilik rumah tempat kejadian perkara. Adapun motor trail merek Kawasaki KLX itu milik putranya, pelajar di SMAN 2 Wates.

Menurut keterangan Pratiwi Sundari, aksi pencurian ini berlangsung sekitar pukul 03.40 WIB tadi. Pelaku yang diduga hanya seorang diri berhasil merangsek ke halaman rumah setelah merusak gembok di pintu gerbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu pertamanya kayaknya orangnya kayak dari luar. Terus lama deh di situ, lama. Mungkin kan buka itu (pintu gerbang) karena kuncinya kan susah. Jadi terus tahu-tahu udah masuk aja, langsung ke sini," ujar Pratiwi saat diwawancarai wartawan di rumahnya, Rabu (5/11/2025) siang.

TKP pencurian sepeda motor di rumah warga Beji, Wates, Kulon Progo, Rabu (5/11/2025).TKP pencurian sepeda motor di rumah warga Beji, Wates, Kulon Progo, Rabu (5/11/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh tinggi dan agak besar, serta menggunakan helm, jaket oranye, dan celana panjang. Saat masuk di halaman rumah, pelaku terlihat sempat mengamati situasi sekitar sebelum melancarkan aksinya.

ADVERTISEMENT

"Langsung ngelihat mobil, ke kanan, ke kiri, dia ngintip gitu. Habis itu, dia bawa deh motornya ke sana," tambah Pratiwi.

Dalam rekaman tersebut, pelaku sempat menghentikan aksinya sebentar di dekat keran air saat ada motor lain melintas. Setelah situasi aman, pelaku kemudian melanjutkan upaya membawa kabur motor.

Pratiwi menduga motor yang diparkir di dalam pagar tidak dalam posisi terkunci setang.

"Kayaknya enggak deh. Soalnya katanya enggak bisa (dikunci)," sebutnya.

Kasus pencurian ini baru diketahui oleh Pratiwi pada pagi harinya saat ia hendak membuka pintu. Ia terkejut mendapati pintu gerbang sudah terbuka dan gemboknya telah dirusak.

"Begitu ngambil kunci, 'Loh, depan kok udah dibuka?' Biasanya kan saya yang buka. Habis itu saya tanya, 'Tante, kok motornya Jihad enggak ada?'" jelas Pratiwi.

Setelah memastikan motor itu hilang, korban segera menghubungi kepolisian. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti.

Kerugian materi yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 27 juta. Kasus ini tengah ditangani kepolisian setempat.

"Untuk kerugiannya kurang lebih ya Rp 27 jutaan," ujar Pratiwi.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.

"Tadi pagi anggota dari Polres Kulon Progo maupun dari Polsek Wates mendatangi TKP adanya curanmor di Beji," ujarnya.

Mengenai keberadaan pelaku, kepolisian menyebut tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

"Sementara masih kita kumpulkan, untuk bukti-bukti maupun saksi. Informasi awal memang terekam CCTV, nanti kita jadikan sebagai barang bukti," jelasnya.

Polisi belum dapat memberikan ciri-ciri spesifik pelaku yang terekam dalam CCTV karena rekaman tersebut masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti kita lihat dari CCTV dulu," tambahnya.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads