Satu unit minibus ludes terbakar di tanjakan Tompak, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo, pagi tadi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena sopir dan seluruh penumpang segera menyelamatkan diri.
Minibus itu dikemudikan Tumidi (42), warga Jetak, Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo. Mobil itu membawa enam penumpang, terdiri dari tiga orang dewasa dan tiga anak-anak. Mobil itu dalam perjalanan menuju pondok pesantren di wilayah Maron, Loano, Purworejo.
"Jadi ini tadi mau sambang, nengok anak di pondok pesantren di Maron, Purworejo," ucap Tumidi saat ditemui wartawan di TKP, Jumat (31/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Satu unit minibus ludes terbakar di tanjakan Tompak, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo, Jumat (31/10/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja | 
Tumidi mengatakan rombongan berangkat dari Sentolo menggunakan minibus Livina. Namun terjadi masalah pada mesin minibus itu saat mencapai wilayah tanjakan Tompak. Ia menyebutkan mobilnya mulai mengeluarkan asap saat menanjak di lokasi kejadian.
"Tadi dari situ naik itu kan berasap itu. Nah, terus saya pinggirkan. Terus penumpang semuanya saya suruh turun. Terus terjadi percikan api," ujar Tumidi.
Api yang dengan cepat membesar diduga berasal dari area dashboard mobil. Seluruh penumpang selamat karena berhasil turun sebelum api melalap habis kendaraan.
"Pas api mulai besar, penumpang bisa turun semua. Alhamdulillah, selamat," ucapnya.
Menurut pengakuan Tumidi, ia sempat berupaya memadamkan api tapi tak berhasil. Kobaran api baru bisa benar-benar padam setelah sekitar setengah jam dibantu oleh petugas kepolisian dan pemadam kebakaran.
"Awalnya sempat mau saya padamkan pakai kayu, tapi nggak bisa," ucapnya.
Setelah insiden, Tumidi memastikan para penumpang akan tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan dengan menunggu jemputan pengganti.
"Iya ini tetap akan lanjut perjalanan, tapi masih nunggu jemputan," ujarnya.
Kapolsek Girimulyo, AKP Nunung Tuhono, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan petugas Polsek Girimulyo sempat berupaya memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), tapi api belum berhasil dijinakkan.
Personel pemadam kebakaran dari wilayah Nanggulan kemudian didatangkan dan berhasil memadamkan api dalam waktu kurang dari 15 menit.
"Kami mendatangi TKP membawa APAR juga, tapi ternyata tidak bisa. Selanjutnya kami hubungi Damkar yang di wilayah Nanggulan. Alhamdulillah dapat dipadamkan untuk mobil tersebut kurang lebih 15 menit," ucapnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting pada mesin mobil. Adapun informasi yang dihimpun kepolisian dari korban menyebutkan mobil tersebut baru saja selesai turun mesin dan sedang diuji coba untuk perjalanan jauh.
"Infonya dari korban, mobil ini habis turun mesin, terus ini mau dicoba untuk tadi mengunjungi istilahnya sambang santri ke Maron, Purworejo, tapi malah terbakar," ujarnya.
Terkait insiden ini, Nunung mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama yang akan melakukan perjalanan di wilayah Girimulyo, untuk selalu berhati-hati. Selain itu juga pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalur di wilayah ini mayoritas adalah tanjakan curam.
(dil/ams)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Kini Legal di RI, Biro Travel Umrah Waswas Gulung Tikar
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Hal yang Mustahil Dilakukan di Jogja: Naik Angkot