Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kalimati, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Sleman, pagi tadi. Peristiwa itu membuat satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
Salah seorang saksi mata, Ndari, mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi pagi tadi pukul 06.45 WIB. Korban, kata dia, merupakan warga Padukuhan Kalimati.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 7 kurang seperempat. Kecelakaan itu korban tetangga saya Mbak Tri. Yang nabrak anak sekolah, anak SMA kalau tidak salah," ujar Ndari saat ditemui detikJogja, Jumat (31/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang korban awalnya hendak menyeberang jalan dari arah utara menuju selatan. Akan tetapi, dari arah barat melaju kendaraan Vario dengan kecepatan tinggi.
"Awalnya mau nyeberang ke selatan. Dari barat itu melaju anak sekolahnya," katanya.
Dia menduga pengendara Vario sudah berusaha mengerem. Namun karena jarak yang sudah terlalu dekat benturan tidak bisa terhindarkan.
"Itu tadi suaranya (benturan) kencang banget. Saya sampai kaget. Mungkin mau ngerem sudah nggak sampai," katanya.
Akibat benturan itu, korban terpental dan langsung meninggal di lokasi kejadian. Sementara pengendara Vario tidak mengalami luka serius.
"Itu langsung meninggal. Kepalanya penuh darah. Yang anak sekolah kayaknya nggak kenapa-kenapa tapi motor Varionya rusak di bagian depan," jelasnya.
Dia melanjutkan jenazah korban baru dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB. Menunggu petugas kepolisian dan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
"Memang di sini itu kalau pagi ramai banget kendaraannya. Kadang ya melaju kencang-kencang," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, saat dikonfirmasi mengatakan petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
"Ini masih menunggu laporan (terkait laka tersebut)," kata Salamun.
(apl/ams)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Kini Legal di RI, Biro Travel Umrah Waswas Gulung Tikar
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Hal yang Mustahil Dilakukan di Jogja: Naik Angkot