Sebuah video bernarasi emak-emak pengajian mengacak-acak dua tempat yang diduga menjadi tempat judi ketangkasan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. Berikut detik-detik kejadiannya.
Dilihat dalam video 20detik pada Kamis (30/10/2025), tampak emak-emak mayoritas mengenakan hijab dan masker tengah menggeruduk gedung bercat putih. Mereka terdengar riuh berteriak.
Di dalam gedung tersebut tampak sejumlah wahana permainan penuh dengan lampu berkelip-kelip. Ada pula wahana permainan berbentuk meja panjang lengkap dengan layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikSumut, dalam video itu tampak emak-emak tersebut memaksa untuk masuk ke dalam ruko. Emak-emak itu juga menendang pagar ruko.
Dalam video lainnya, tampak ruko berwarna hijau digeruduk emak-emak dan laki-laki. Terdapat banyak wahana permainan di dalam ruko tersebut. Sejumlah wahana permainan tersebut dirusak oleh beberapa lelaki tersebut.
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, menyebut emak-emak yang menggeruduk tempat tersebut berasal dari pengajian. Dia menyebut kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/10) siang.
Revi menyebut, awalnya tempat diduga sebagai lokasi judi ketangkasan di Jalan Diponegoro, Kisaran, itu digeruduk emak-emak pengajian. Polisi pun langsung pergi ke lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Personel langsung menuju lokasi setelah menerima informasi dari warga sekitar pukul 14.30 WIB. Setibanya di Jalan Diponegoro, petugas menemukan sebuah meja ketangkasan dalam kondisi pecah di tepi jalan. Saat dilakukan pengecekan ke dalam ruko, ditemukan beberapa meja ketangkasan lainnya juga dalam keadaan rusak," kata Revi.
Saat kepolisian tiba, ternyata emak-emak tersebut telah pergi ke salah satu ruko di Jalan Kartini yang juga diduga sebagai lokasi permainan judi ketangkasan. Pagar di tempat tersebut pun dirobohkan massa.
Revi menjelaskan, belakangan ini warga pun membubarkan diri secara tertib. Dia mengatakan, dua lokasi tersebut tengah didalami pihaknya.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap aktivitas di lokasi yang diduga menjadi tempat permainan ketangkasan tersebut. Polres Asahan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami juga mengimbau warga agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
(apl/ams)











































Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Kini Legal di RI, Biro Travel Umrah Waswas Gulung Tikar
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Hal yang Mustahil Dilakukan di Jogja: Naik Angkot