Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Planjan, Saptosari, Gunungkidul, buntut ratusan murid mengalami gejala keracunan makanan. Endah menyebut ada indikasi air di SPPG tersebut mengandung bakteri E.coli.
"Tadi diindikasikan air dan sebagainya mengandung bakteri E.coli," kata Endah kepada wartawan, Rabu (29/10/2025).
Endah menyebut beberapa waktu lalu pernah dilakukan pengecekan air di sekitar SPPG tersebut. Hasilnya air mengandung E.coli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena bakteri itu yang sering menyebabkan anak-anak kita diare," ujarnya.
Namun, untuk memastikannya Endah mengaku telah memerintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan uji sampel makanan dan air yang digunakan SPPG tersebut.
"Termasuk nanti mau dites juga sampel makanan sama galonnya ini, jangan-jangan galon diisi (air) keran lalu dibawa ke sini," ucapnya.
Endah juga menyayangkan sikap pegawai SPPG yang tidak responsif ketika ada kejadian dugaan keracunan makanan. Pihaknya meminta agar kejadian tersebut menjadi pembelajaran penting untuk mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas.
"Saya sudah minta jangan yang penting masak, yang penting dikirim. Masak itu harus pakai hati," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan murid dari dua sekolah di Saptosari, Gunungkidul diduga terdampak keracunan makan bergizi gratis (MBG). Sebagian besar dari murid-murid itu mengalami sakit perut hingga muntah-muntah, bahkan beberapa mendapatkan perawatan medis.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, bahwa kejadian berawal saat murid SMPN 1 dan SMKN 1 Saptosari menyantap MBG kemarin, Selasa (28/10). Selanjutnya, secara bertahap ada murid yang mengalami gejala keracunan makanan.
"Kemarin sudah kami monitor dan baru hari ini dapat laporan kalau ada 695 anak diduga terdampak keracunan MBG," katanya kepada wartawan, Rabu (29/10).
(aku/afn)












































Komentar Terbanyak
Kala Gubernur DIY Sultan HB X Sangsikan Aturan Baru MBG
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Ketika Media Israel 'Ledek' Indonesia Tak Bisa Gelar Olimpiade 2036