Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menyebut jika munculnya hewan putih mirip udang di Pantai Baru adalah parasit laut. DKP pun meminta masyarakat agar tidak mengambil dan mengonsumsinya.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Budidaya DKP Bantul, Kristanto Kurniawan, mengatakan telah mendapatkan informasi terkait munculnya hewan putih mirip udang di Pantai Baru. Menurutnya, fenomena itu terjadi awal pekan lalu.
"Iya, saya sudah dapat informasinya dan itu bukan udang tapi parasit laut ya," katanya saat dihubungi detikJogja, Rabu (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait apakah hewan tersebut bisa dikonsumsi atau tidak, Kristanto menegaskan tidak. Bukan tanpa alasan, mengingat hewan tersebut adalah parasit laut.
"Itu tidak bisa (dikonsumsi). Karena itu kan sejenis parasit," ujarnya.
Secara rinci, Kristanto mengungkapkan, parasit merupakan biota laut kecil yang biasa hidup di dasar laut bersama dengan sampah-sampah. Namun, karena terbawa arus balik membuat parasit itu muncul ke permukaan laut dan terbawa ombak hingga ke pinggir Pantai.
"Fenomena itu terjadi biasanya di awal musim ke 5 di mana sering ada upweliing, atau adukan arus bawah ke atas jadi biota tersebut terangkat terbawa arus ke tepian," ucapnya.
Lebih lanjut, Kristanto melanjutkan, biota itu bercangkang keras dan mempunyai kaki cengkeraman yang agak kuat.
"Tapi tidak beracun, dan kalau agak besar biasanya jadi parasit di berbagai jenis ikan," katanya.
Oleh sebab itu, Kris meminta masyarakat yang menemukan benda tersebut agar tidak mengambil atau pun mengonsumsinya.
"Jadi jangan dipeyek, apalagi dimakan mentah. Mending kalau mau makan ikan ke rumah makan seafood di pinggir Pantai Baru saja," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, video berupa banyaknya hewan laut dengan narasi udang di Pantai Baru, Bantul ramai di grup WhatsApp. Nelayan Pantai Baru menyebut benda tersebut bukanlah udang melainkan parasit laut.
Salah satu nelayan Pantai Baru, Suyanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi hari Senin (20/10) dan hari Selasa (21/10). Suyanto menyebut hewan itu bukanlah hewan laut.
"Kejadiannya hari Senin dan Selasa, kalau hari ini tidak ada dan itu bukan udang, tapi parasit laut kecil yang biasa hidup di sampah laut," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (22/10).
Menurutnya, kemunculan parasit itu berkaitan dengan fenomena upwelling. Adapun upwelling adalah naiknya massa air dari dasar laut ke permukaan yang membawa serta jasad renik atau organisme laut kecil.
"Itu hal yang biasa, sebutannya upwelling. Jadi arus laut dari dasar naik ke atas membawa jasad-jasad laut kecil ke pantai sehingga kelihatan seperti udang-udang kecil," ujarnya.
(apl/alg)
Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya