Gerobak Burjo di Embung Giwangan Hangus Dibakar, Pelaku Diduga Karyawan

Penampakan gerobak burjo yang hangus terbakar di Taman Budaya Embung Giwangan, Selasa (21/10/2025). Foto: Polresta Jogja

Jogja -

Gerobak bubur kacang hijau (burjo) di Taman Budaya Embung Giwangan, Umbulharjo, Kota Jogja, hangus terbakar. Dari keterangan yang diterima polisi, gerobak tersebut sengaja dibakar diduga oleh karyawan usaha burjo itu sendiri.

Insiden itu beredar di media sosial lewat unggahan akun Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan itu terlihat sebuah gerobak yang sudah hangus terbakar.

"Terjadi pembakaran lapak Burjo di Taman Budaya Yogyakarta pada Senin pagi jam 12.01-12.30, pelaku adalah pegawai burjo sendiri," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Selasa (21/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait itu, Ps Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi mengatakan pihaknya telah menerima laporan soal insiden ini.

"Di Embung Giwangan Umbulharjo Yogyakarta telah terjadi peristiwa Pengrusakan 1 buah gerobak burjo yang diduga kebakaran/dibakar," ujar Gandung saat dihubungi wartawan, hari ini.

Menurut Gandung, dari keterangan pelapor, pagi tadi pukul 05.30 WIB yang bersangkutan hendak berjualan setelah kemarin (20/10) libur. Namun sesampainya di tempat usahanya, pelapor mendapati gerobaknya hangus terbakar.

"Awal mula kejadian pada pagi tadi sekitar jam 05.30 WIB pengadu datang ke area jualan burjo di Embung Giwangan bermaksud untuk berjualan karena pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2025 karyawan pengadu bermama Zaki libur tidak jualan," paparnya.

"Namun ketika sampai di lokasi mendapati gerobak yang biasa digunakan untuk jualan sudah dalam keadaan rusak hangus diduga akibat kebakaran dibakar," sambung Gandung.

Atas kejadian tersebut, kata Gandung, pelapor melaporkan ke Polsek Umbulharjo guna pengusutan lebih lanjut. Pelapor diduga mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta. Pihaknya kini tengah mengusut dan mendalami kejadian ini.

"Baru pendalaman. (Pelaku pembakaran karyawan Burjo?) belum tahu, baru diselidiki," pungkasnya.