Pemilik Pajero yang Viral Pakai Strobo Saat Macet Ternyata Bukan Polisi

Regional

Pemilik Pajero yang Viral Pakai Strobo Saat Macet Ternyata Bukan Polisi

Faizal Amiruddin - detikJogja
Minggu, 19 Okt 2025 17:07 WIB
Pemilik Pajero yang Viral Pakai Strobo Saat Macet Ternyata Bukan Polisi
Sopir Pajero viral berpelat nomor polisi palsu dan berstrobo di Bandung. Foto: Tangkapan layar viral
Jogja -

Video yang menunjukkan mobil Pajero berpelat dinas Polri menggunakan strobo saat macet di jalanan Kota Bandung viral di media sosial. Kini, terungkap pelat di mobil itu ternyata palsu.

Dilansir dari detikJabar nampak dalam video yang beredar, pengemudi Pajero itu diduga hendak mendahului pengemudi mobil lain saat macet. Pengemudi Pajero tersebut membunyikan sirene hingga menantang pemobil lain yang merekam video.

"Hayang (mau) diviralin? Nggak usah kayak gitu," ujar pengemudi Pajero dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Macet... macet... macet...," sahut sang perekam video.*

Sopir dan Pemilik Pajero Bukan Polisi

Diketahui, mobil yang menggunakan sirene dan strobo itu, bermanuver atau menyalip kendaraan lain di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung. Saat ini pengemudi telah diamankan.

ADVERTISEMENT

Terungkap juga jika pengemudi maupun pemilik Pajero itu bukan anggota polisi. Plat nomor yang digunakan ternyata palsu.

"Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, itu masyarakat sipil. Kemudian untuk plat nomornya, strobo dan sirine itu sudah kami perintah untuk dicopot, Alhamdulillah sudah dicopot," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi, Minggu (19/10/2025).

Sopir yang diamankan itu berinisial AR (37) warga Kota Tasikmalaya. Sementara pemilik mobil berinisial I.

"AR ini dia driver, pemilik mobilnya inisial I. Mereka warga kami (Kota Tasikmalaya), tapi kejadiannya di Bandung. Keduanya bukan anggota Polri," kata Faruk.

AR disebut sudah membuat video klarifikasi atau permohonan maaf atas insiden itu. Meski begitu, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Dia juga sudah membuat video permintaan maaf kepada masyarakat dan institusi Polri, karena telah menggunakan plat nomor yang tidak pada peruntukannya," kata Faruk.

Polisi juga telah mengamankan plat nomor Polri palsu, strobo dan sirine yang terpasang di mobil tersebut. Motif pemasangan pelat palsu dan strobo itu masih didalami.

"Untuk strobo, plat nomor dan sirine sudah dicopot. Untuk plat nomor kami amankan supaya tidak dipergunakan lagi," kata Faruk.

"Plat nomor Polri itu katanya mencetak random aja, mungkin ya namanya masyarakat, tapi sedang kami dalami itu. Dia belum terbuka secara detail, masih diperiksa," kata Faruk.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads