Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 11 Oktober 2025 merupakan Peringatan Fakultatif St. Yohanes XXIII, Paus. Kemudian warna liturgi hari ini adalah hijau.
Mengangkat tema tentang percaya kepada Yesus, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 11 Oktober 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Antonius Eko Sugiyanto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 11 Oktober 2025
Bacaan Liturgi 11 Oktober 2025
Bacaan I Yl. 3:12-21;
- Yl 3:12 Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
- Yl 3:13 Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
- Yl 3:14 Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari Tuhan di lembah penentuan!
- Yl 3:15 Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
- Yl 3:16 Tuhan mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.
- Yl 3:17 "Maka kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, adalah Allahmu, yang diam di Sion, gunung-Ku yang kudus. Dan Yerusalem akan menjadi kudus, dan orang-orang luar tidak akan melintasinya lagi.
- Yl 3:18 Pada waktu itu akan terjadi, bahwa gunung-gunung akan meniriskan anggur baru, bukit-bukit akan mengalirkan susu, dan segala sungai Yehuda akan mengalirkan air; mata air akan terbit dari rumah Tuhan dan akan membasahi lembah Sitim.
- Yl 3:19 Mesir akan menjadi sunyi sepi, dan Edom akan menjadi padang gurun tandus, oleh sebab kekerasan terhadap keturunan Yehuda, oleh karena mereka telah menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tanahnya.
- Yl 3:20 Tetapi Yehuda tetap didiami untuk selama-lamanya dan Yerusalem turun-temurun.
- Yl 3:21 Aku akan membalas darah mereka yang belum Kubalas; Tuhan tetap diam di Sion."
Bacaan Mazmur Mzm. 97:1-2,5-6,11-12;
- Mzm 97:1 Tuhan adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
- Mzm 97:2 Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
- Mzm 97:5 Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan Tuhan, di hadapan Tuhan seluruh bumi.
- Mzm 97:6 Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
- Mzm 97:11 Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
- Mzm 97:12 Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.
Bacaan Injil Luk. 11:27-28
- Luk 11:27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
- Luk 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
BcO Zef. 1:1-7.14-2:3
- Zef 1:1 Firman Tuhan yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.
- Zef 1:2 "Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman Tuhan.
- Zef 1:3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman Tuhan.
- Zef 1:4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,
- Zef 1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada Tuhan, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,
- Zef 1:6 serta mereka yang berbalik dari pada Tuhan, yang tidak mencari Tuhan dan tidak menanyakan petunjuk-Nya."
- Zef 1:7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari Tuhan sudah dekat. Sungguh Tuhan telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.
- Zef 1:14 Sudah dekat hari Tuhan yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari Tuhan pahit, pahlawanpun akan menangis.
- Zef 1:15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,
- Zef 1:16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
- Zef 1:17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada Tuhan. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
- Zef 1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan Tuhan, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
- Zef 2:1 Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh,
- Zef 2:2 sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka Tuhan yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan Tuhan.
- Zef 2:3 Carilah Tuhan, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan.
Renungan Harian Katolik Hari Ini
Yesus meminta kita untuk mendengarkan firman Allah. Tidak cukup kalau kita hanya sekadar percaya kepada-Nya sebagai Juru Selamat. Orang yang percaya juga harus menerima kebenaran firman Allah. Melanjutkan penjelasan-Nya, Yesus menegaskan bahwa ketaatan kepada Allah mencakup pula kesediaan untuk memelihara, dalam arti melaksanakan, firman yang disampaikan-Nya.
Seorang perempuan memuji ibu Yesus karena telah mengandung dan menyusui Yesus. Ibu Yesus pantas disebut berbahagia karena memiliki Yesus sebagai anaknya. Menanggapi pujian tersebut, Yesus menekankan bahwa menjadi bagian dari keluarga-Nya saja tidak cukup.
Untuk menerima berkat Allah, bahkan anggota keluarga Yesus pun harus memilih Dia sebagai Juru Selamat mereka. Beriman dan mendengarkan firman Tuhan merupakan dua hal yang berjalan beriringan. Beriman berarti menghidupi nilai-nilai kebaikan di dalamnya.
Romo Mangun sekali lagi menjadi teladan iman melalui keseluruhan hidupnya. Ia pernah bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat. Ketika menjadi imam, ia diutus untuk belajar arsitektur di Jerman. Jadilah dia seorang imam, arsitek, pendidik, sastrawan, sekaligus aktivis sosial.
Ada nilai iman dalam setiap hal yang dikerjakan Romo Mangun. Sulit untuk mengatakan bahwa karya Romo Mangun hanya didasari nilai-nilai sosial yang ia percaya. Di dalam karyanya, ada kebenaran firman yang ingin ia wartakan.
Seperti yang dikatakan Yesus, tidak cukup percaya, orang yang percaya perlu mendengarkan firman Allah dan mewujudkannya dalam tindakan nyata. Ketika hadir di Kedungombo, Romo Mangun hadir sebagai saudara dan hidup bersama mereka.
Saat itu, ia membuat gubuk untuk tinggal di sana. Gubuk itu akhirnya juga menjadi ruang perjumpaan bagi warga yang berjuang mendapatkan hak mereka. Dengan perjuangannya di Kedungombo, Romo Mangun menunjukkan teladan bagaimana menjadi pribadi yang percaya kepada Yesus.
Percaya kepada Yesus sebagai Juru Selamat berarti meneladan hidup-Nya yang selalu membela mereka yang teraniaya.
Doa Penutup
Ya Allah, Engkaulah sumber dan pangkal keselamatan kami. Semoga kami selalu berusaha menyatakan kemuliaan-Mu dengan tingkah laku kami, sehingga di surga pun kami Kauizinkan memuji Engkau selama-lamanya.
Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik hari ini Sabtu, 11 Oktober 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Sugeng Ambal Warsa ke-269 Kota Jogja!
Awal Mula Terbongkarnya Skandal Naturalisasi Palsu Pemain Malaysia