Sultan HB X Sebut Pemangkasan Anggaran Ancam Sekolah-Kesehatan Gratis

Sultan HB X Sebut Pemangkasan Anggaran Ancam Sekolah-Kesehatan Gratis

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 09 Okt 2025 14:58 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat memberikan keterangan di Jembatan Pandansimo, Srandakan, Bantul, Kamis (9/10/2025).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X saat memberikan keterangan di Jembatan Pandansimo, Srandakan, Bantul, Kamis (9/10/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X ternyata menjadi satu dari 18 Gubernur yang mendatangi Kantor Kemenkeu untuk audiensi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) terkait pemotongan anggaran. Sultan menyebut pemotongan anggaran bisa menjadi masalah besar.

"Ya relatif teman-teman Gubernur itu berharap tidak ada pengurangan anggaran," katanya kepada wartawan di Jembatan Pandansimo, Srandakan, Bantul, Kamis (9/10/2025).

Ngarsa Dalem melanjutkan, pengurangan anggaran dari Kemenkeu bisa menjadi masalah besar bagi pemerintah provinsi. Terlebih jika pemerintah provinsi itu memiliki kebijakan sekolah dan layanan kesehatan gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bagi mereka yang melakukan aktivitas kebijakan sekolah, kesehatan gratis dengan pengurangan anggaran itu mereka punya problem besar, ini tetap gratis atau tidak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Apabila ingin mempertahankan program pendidikan dan kesehatan gratis, maka pemerintah provinsi harus mengalihkan anggaran dari sektor lain. Sultan menilai hal tersebut juga menjadi masalah baru bagi pemerintah provinsi.

"Kalau mau tetap gratis berarti dia harus mengambil anggaran di sektor lain untuk menopang itu. Begini kan jadi problem baru bagi daerah-daerah," ucapnya.

Oleh sebab itu Ngarsa Dalem berharap tidak ada pengurangan anggaran bagi pemerintah provinsi di tahun depan.

"Sehingga bagaimana nanti di 2026 itu harapannya tidak berkurang," katanya.

Terkait dampak pengurangan anggaran dari Kemenkeu ke pemerintah provinsi, Sultan menyebut ada. "Ya kita 30% lebih, sama aja, gitu. Sehingga kan harus bicara prioritas," ujarnya.

Dilansir CNN Indonesia, Berdasarkan data Kementerian Keuangan, berikut daftar gubernur yang hadir langsung di Kantor Kemenkeu dalam audiensi dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa:

1. Jambi
2. Kalimantan Timur
3. Kalimantan Utara
4. Bangka Belitung
5. Banten
6. Kepulauan Riau
7. ⁠⁠Jawa Tengah


8. ⁠Sulawesi Tengah
9. Maluku Utara
10. ⁠Sumatra Barat
11. ⁠DI Yogyakarta
12. Papua Pegunungan
13. ⁠Bengkulu
14. Aceh
15. Sumatra Utara
16. Lampung
17. Sulawesi Selatan
18. NTB




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads