Akhir Tragis Ocang Usai Duel Melawan Raja Kobra...

Regional

Akhir Tragis Ocang Usai Duel Melawan Raja Kobra...

Syahdan Alamsyah - detikJogja
Senin, 06 Okt 2025 23:11 WIB
Ular yang duel dengan petani Sukabumi
Penampakan king cobra yang merenggut nyawa seorang warga Kampung Cipetir, Cidadap, Sukabumi, Senin (6/10/2025). Foto: istimewa
Jogja -

Kampung Cipetir, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, gempar bukan main. Penyebabnya, warga yang bernama Erwanto (40), menemukan tetangganya, Ocang, dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di jalan setapak tak jauh dari rumahnya, Senin (6/10) pagi.

Saat penemuan jenazah korban, Erwanto hendak pergi menyadap pohon karet. Di dekat mayat korban, tergeletak seekor ular king cobra sepanjang empat meter dengan kepala tertancap tongkat kayu. Warga meyakini raja kobra inilah yang menyerang Ocang malam sebelumnya.

Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Aiptu Yadi Supriyadi membenarkan kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar telah terjadi korban jiwa akibat patukan ular kobra di wilayah hukum Polsek Sagaranten tepatnya, pada hari Senin tanggal 06 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB di Kp. Cipetir RT 08/RW 03 Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi," kata Yadi dalam keterangan tertulis, dilansir detikJabar.

ADVERTISEMENT

Yadi menerangkan, hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan Ocang tewas karena serangan ular berbisa.

"Tidak jauh dari korban terdapat seekor ular kobra sepanjang empat meter yang sudah mati dan tertancap kayu, sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat serangan gigitan dari ular kobra sepanjang empat meter," jelasnya.

Dikatkan Yadi, berdasarkan pemeriksaan, terdapat luka gigitan ular di sela-sela jempok kaki kanan. Luka tersebut menyebabkan kaki Ocang membiru yang diakibatkan bisa king cobra menyebar secara cepat.

"Korban menderita luka akibat gigitan atau dipatuk di bagian kaki sela-sela jempol sebelah kanan yang mengakibatkan kaki berwarna lebam kebiru-biruan," ungkap Yadi.

Yadi menambahkan, keluarga korban sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah. "Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut adalah suatu musibah dan takdir dari Allah SWT dan selanjutnya pihak keluarganya menguburkannya atau disemayamkan di pemakaman umum setempat," ujarnya.

Tewas Usai Duel Lawan King Cobra

Staf Desa Cidadap, Ade Pici, mengungkap korban diduga sempat melawan raja kobra tersebut sebelum mengembuskan napas terakhir.

"Dari jejak di lokasi, diduga kuat korban berupaya melawan ular tersebut menggunakan sebilah parang dan sebuah tongkat kayu," jelas Ade.

Ular king cobra itu akhirnya ditemukan tewas di lokasi dengan kepala tertancap tongkat milik korban. "Diduga korban tidak kuat lagi menahan bisa ular di tengah perjalanan saat hendak meminta tolong. Ia akhirnya tersungkur dan meninggal dunia seorang diri," tambah Ade.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads