Cek SPBU Gito Gati Sleman, Pertamina Tepis Viral Pertamax Tercampur Solar

Petugas melakukan pengecekan Pertamax di SPBU Gito Gati, Jumat (3/10/2025). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)

Sleman -

Viral di media sosial soal keluhan warga terhadap SPBU yang berada di Jalan Gito Gati, Sleman. Terkait keluhan itu pihak Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah melakukan pengecekan.

Keluhan itu viral usai diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan bahwa warga mengeluh kendaraannya berasap usai mengisi Pertamax di SPBU tersebut. Selain itu disebutkan bahwa bau Pertamax menyerupai minyak tanah.

Terkait hal itu, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya bersama instansi terkait melakukan pengecekan ke SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan pengecekan, atau bahasa kerennya sekarang itu pembuktian ya, terhadap salah satu keluhan di sosial media yang kemarin sempat naik di Merapi Uncover, yang ada di situ diceritakan atau dinarasikan bahwa bahan bakar yang dikonsumsi kendaraannya itu tercampur dengan solar," ujar Taufiq ditemui wartawan di SPBU Gito Gati, Jumat (3/10/2025).

Pengecekan itu berupa memeriksa berat jenis Pertamax dan Pertamina Dex. Termasuk memeriksa secara visual apakah Pertamax tersebut tercampur solar. Dari hasil kedua pemeriksaan, tidak ditemukan adanya campuran solar pada Pertamax.

"Jadi kita simpulkan dari hasil pengujian ini, dua pengujian tersebut, bahwa tidak ada sama sekali kontaminasi solar sesuai dengan aduan pada media sosial Merapi Uncover yang muncul sehari dua hari kemarin," kata dia.

Selain itu, dia mengklaim sampai saat ini tidak ada keluhan dari konsumen lain yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

"Dan sampai saat ini tidak ada konsumen lain yang mengeluhkan. Kalau itu memang ada kontaminasi, pasti konsumen-konsumen lain juga akan mengeluhkan hal yang sama," kata dia.

Meski demikian, SPBU Gito Gati akan ditutup untuk sementara untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh. "Sementara ini SPBU tetap akan kami tutup sementara, karena akan dilakukan pengecekan secara menyeluruh ya terhadap SPBU ini," pungkas dia.