Seorang pekerja di toko kayu di Pengasih, Kulon Progo, inisial D (37), tewas tertimpa muatan kayu dari truk yang terguling saat hendak diparkir di toko tersebut. Korban yang merupakan warga Pengasih itu meninggal dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit.
Insiden ini terjadi di Jalan Wates-Sermo, tepatnya di sebuah tempat jual beli kayu di wilayah Pengasih, tadi sekitar pukul 13.20 WIB.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Wates," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (28/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sarjoko menerangkan, kejadian bermula saat korban bersama dengan rekannya, P (44) warga Pengasih, Kulon Progo, baru tiba di lokasi untuk membongkar muatan kayu. Ketika itu, P selaku sopir hendak memarkir truk bermuatan kayu itu dengan cara berjalan mundur.
Nahas, kondisi rem truk tersebut ternyata bermasalah sehingga lajunya tak terkendali. Akibatnya truk terguling dan muatannya jatuh menimpa korban.
"Semula light truck Mitsubishi Colt Diesel berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP berjalan mundur, bermaksud parkir memasuki halaman yang berada pada sisi utara jalan utama. Tiba-tiba mengalami trouble pada bagian rem, sehingga menyebabkan truk hilang kendali pada saat berjalan mundur," ucap Sarjoko.
"Kemudian truk terguling dan menyebabkan penumpangnya tertimpa muatan yang berupa kayu batang pohon kelapa," imbuhnya.
Sarjoko mengatakan, korban dan sopir tersebut merupakan pekerja di toko kayu tersebut. "Jadi doa korban ini merupakan sopir dan tenaga," jelasnya.
Dia menambahkan, kejadian itu menyebabkan korban terluka parah dan akhirnya meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Sedangkan sopir truk dinyatakan selamat.
"Untuk sopir truk mengalami luka lecet pada bahu kanan, sekarang menjalani rawat jalan," pungkasnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Istri Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Serukan Ini ke Presiden dan Kapolri
Sentil MBG, Sultan HB X Cerita Pengalaman Dapur Umum Erupsi Merapi