Tanggal 27 September 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Unik

Tanggal 27 September 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Unik

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 27 Sep 2025 08:50 WIB
Ilustrasi kelinci
Ilustrasi Hari Kelinci Internasional. Foto: Unsplash/Sandy Millar
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 27 September 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, antara lain Hari Pariwisata Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam tradisi Jawa, hari tersebut jatuh pada pasaran Sabtu Pahing, 4 Bakda Mulud 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 5 Rabiul Akhir 1447 H.

Jadi, hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 27 September 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 27 September 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 27 September 2025 seperti Hari Pariwisata Sedunia hingga Hari Bhakti Postel ke-80. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Pariwisata Sedunia

Tanggal 27 September 2025 menjadi ajang penting bagi dunia pariwisata. Momentum ini dimanfaatkan untuk menegaskan bahwa pariwisata tidak semata soal liburan, melainkan penggerak pembangunan yang inklusif. Tema tahun ini adalah "Tourism and Sustainable Transformation" yang menyoroti peran sektor pariwisata sebagai agen perubahan menuju keberlanjutan.

Perayaan ini dipimpin oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Fokusnya adalah mendorong pariwisata yang ramah lingkungan, membuka lapangan kerja, serta mengurangi ketimpangan sosial. Dengan memperkuat pendidikan dan keterampilan bagi kaum muda, perempuan, dan kelompok rentan, pariwisata diharapkan menjadi jembatan menuju kesejahteraan yang merata.

Di banyak negara, momen ini diisi dengan kampanye dan kegiatan yang mendukung inovasi serta usaha pariwisata berkelanjutan. Materi komunikasi disebarkan luas agar pelaku industri, pemerintah, hingga wisatawan terinspirasi mengambil bagian dalam transformasi pariwisata yang bertanggung jawab.

2. Hari Kelinci Internasional

Beralih dari dunia pariwisata, tanggal 27 September 2025 juga menjadi hari untuk memperjuangkan kesejahteraan hewan lucu yang begitu digemari, yakni kelinci. Hari Kelinci Internasional diperingati untuk melindungi kelinci liar maupun peliharaan, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang perawatan yang tepat.

Sejarah peringatannya berawal di Inggris pada 1998 dan kemudian menyebar ke berbagai negara. Kelinci dikenal sebagai hewan yang lembut, mudah dirawat, dan mampu menjadi sahabat setia. Namun di alam liar, beberapa spesies kelinci terancam punah sehingga perlu perlindungan.

Perayaan hari ini sering diisi dengan acara adopsi kelinci, edukasi tentang perawatan hewan, serta kampanye kesejahteraan satwa. Komunitas pencinta kelinci juga mengadakan festival, seminar, hingga pameran yang mengajak masyarakat menjaga habitat alami kelinci dan memberi perhatian lebih bagi kelinci peliharaan.

3. Hari Astronomi Internasional

Dari bumi kita beralih menatap langit. Hari Astronomi Internasional yang juga jatuh pada 27 September 2025 mengundang semua orang menikmati keindahan dan misteri luar angkasa. Hari ini adalah waktu terbaik untuk mengajak publik menengadah ke langit malam, merenungkan kebesaran semesta, serta mempelajari benda-benda langit.

Perayaan ini sudah berlangsung sejak 1973 ketika Doug Berger ingin membawa astronomi lebih dekat ke masyarakat. Awalnya hanya dengan menempatkan teleskop di area perkotaan, kini berkembang menjadi gerakan global yang menyatukan ilmuwan dan pencinta astronomi dari berbagai negara.

Beragam kegiatan dapat dilakukan, mulai dari mengamati bintang, membuat jam matahari sederhana, mempelajari rasi bintang, hingga berkunjung ke planetarium. Banyak keluarga, sekolah, dan komunitas astronomi memanfaatkan momen ini untuk menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ilmu angkasa.

4. Hari Renda Internasional

Selain menatap bintang, dunia juga merayakan keindahan karya manusia lewat Hari Renda Internasional pada 27 September 2025. Hari ini mengangkat kembali seni membuat renda yang halus dan penuh detail, warisan keterampilan yang lahir sejak abad ke-16 di Eropa.

Perjalanan panjang renda berawal dari kain dekoratif yang dibuat dengan teknik jarum dan kumparan. Seiring waktu, renda berkembang menjadi simbol keanggunan dan keahlian tangan yang rumit. Hari Renda Internasional menjadi ajang untuk menghargai seni yang nyaris terlupakan di era modern.

Peringatan ini biasanya dirayakan dengan cara sederhana tapi penuh makna. Banyak orang mengenakan pakaian atau aksesori renda, memberikan hadiah renda, atau belajar teknik merenda di kelas khusus. Momen ini mengingatkan bahwa karya tradisional tetap bernilai tinggi di tengah modernisasi.

5. Hari Bhakti Postel ke-80

Indonesia juga memiliki momentum bersejarah pada 27 September 2025 dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-80. Dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Digital, hari ini mengenang keberanian Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (AMPTT) yang merebut Kantor Pusat PTT dari tangan Jepang pada 1945. Peristiwa heroik itu menjadi tonggak lahirnya kedaulatan di bidang pos dan telekomunikasi.

Semangat perjuangan tersebut kini diteruskan dalam wujud pembangunan infrastruktur digital. Peringatan ke-80 ini diwarnai peluncuran Satelit Nusantara Lima yang dirancang untuk menjangkau wilayah terpencil agar seluruh rakyat bisa menikmati akses internet stabil. Tema "Kolaborasi Percepat Digitalisasi" mencerminkan tekad pemerintah dan industri menutup kesenjangan konektivitas.

Kegiatan peringatan dilaksanakan meriah, termasuk Fun Walk di Jakarta dan pemberian penghargaan bagi insan telekomunikasi. Momen ini menegaskan bahwa jaringan digital bukan hanya teknologi, tetapi sarana penyatu bangsa dari Sabang sampai Merauke dan kunci pemerataan pembangunan nasional.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 27 September 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads