Gaya Mantan Ibu Negara Korsel Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi

Internasional

Gaya Mantan Ibu Negara Korsel Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi

Novi Christiastuti - detikJogja
Rabu, 24 Sep 2025 16:56 WIB
SEOUL, SOUTH KOREA - SEPTEMBER 24: Ex first lady Kim Keon-hee arives for her first trial hearing on corruption charges at a courtroom of the Seoul Central District Court on September 24, 2025 in Seoul, South Korea. The hearing is taking place after special counsel indicted Kim with physical detention on charges of violating the Capital Markets Act, the Political Funds Act and a law on the acceptance of bribes for mediation on Aug. 29. Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
Mantan Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee menghadiri sidang perdana kasus korupsi yang menjerat dirinya. Foto: Chung Sung-Jun/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights
Jogja -

Kim Keon Hee, mantan ibu negara Korea Selatan mulai diadili terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya pada Rabu (24/9). Kim yang merupakan istri mantan Presiden Yoon Suk Yeol menjadi ibu negara pertama yang diadili di Korsel.

Melansir detikNews, Kim hadir dalam sidang perdana yang digelar di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Rabu (24/9) waktu setempat. Dia dikawal oleh penjaga keamanan.

Dia datang dengan gaya necis mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam. Kim, juga nampak menggunakan kaca mata dan masker yang menutupi wajahnya. Dia juga mengikat rambutnya dengan rapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ibu Negara Korsel itu memakai lencana di dadanya yang bertuliskan nomor narapidana: 4398.

ADVERTISEMENT

Persidangan diawali dengan pengadilan mengonfirmasi identitas dan pekerjaan Kim, yang dijawabnya singkat: "Saya menganggur", sebagaimana dilansir AFP.

Kim juga memberikan tanggal lahirnya, dan menolak untuk meminta persidangan dengan juri.

Diketahui, mantan Presiden Korsel juga tengah menghadapi proses pidana. Yoon, suami Kim, dimakzulkan dan dicopot dari jabatannya sebagai Presiden Korsel karena menetapkan darurat militer pada Desember tahun lalu, yang membawa Korsel ke dalam kekacauan.

Yoon harus menjalani rentetan persidangan termasuk atas dakwaan pemberontakan, terkait darurat militer tersebut.

Baca berita lengkapnya di sini




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads