Dituduh Pebinor, Pria Kalasan Kena Peras Puluhan Juta di Bantul

Dituduh Pebinor, Pria Kalasan Kena Peras Puluhan Juta di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 22 Sep 2025 14:00 WIB
Ilustrasi suap, ganti rugi
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Bantul -

Pria asal Purwomartani, Kalasan, Sleman, AAP (32) mengaku jadi korban pemerasan. Awalnya dia janjian bertemu wanita inisial L di sebuah rumah di Banguntapan, Bantul. Setelah itu dia digerebek lima orang, salah satunya mengaku sebagai suami L.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, korban awalnya berkenalan dengan wanita inisial L. Pada Selasa (15/9) sekitar pukul 22.00 WIB, korban dan L janjian bertemu di sebuah rumah di wilayah Pamotan, Jambidan, Banguntapan, Bantul.

"Kemudian rumah tersebut didatangi lima orang yang tidak dikenal," katanya Hidayanto kepada wartawan di Bantul, Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengaku sebagai suami L itu langsung menuduh korban telah berselingkuh dengan istrinya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pria tersebut juga meminta korban membuat surat pernyataan telah berselingkuh dengan istrinya. Korban juga diminta memberikan sejumlah uang 'tali asih'.

"Akhirnya korban sanggup memberikan tali asih kepada pelaku sebesar Rp 20 juta. Tapi korban diminta transfer dulu Rp 5,2 juta ke pelaku," ucapnya.

Merasa menjadi korban pemerasan, AAP kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banguntapan.

"Untuk kasus dugaan pemerasan di Banguntapan masih dalam penyelidikan polisi," pungkas Hidayanto.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads