Viral Beat Nangkring Misterius di Tumpukan Beton Sleman, Ternyata...

Sleman -

Foto satu unit motor Honda Beat nangkring di tumpukan beton di Sumberarum, Moyudan, Sleman viral di media sosial. Polisi pun turun tangan dan menemukan pemiliknya.

Adapun peristiwa itu diunggah oleh akun medos X @merapi_uncover. Dalam keterangan postingan, disebutkan motor ditemukan di tumpukan beton di area persawahan Sumberarum, Moyudan.

Masih dalam postingan itu, warga tidak mengetahui asal usul motor dan bagaimana cara motor bisa naik ke tumpukan beton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"permisi min tulung di lolosne penemuan sebuah sepeda motor yang berada di atas tumpukan beton di area persawahan sumber arum, moyudan, hingga saat ini, asal-usul motor tersebut belum diketahui dan tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Posisi motor di atas beton yang cukup tinggi dinilai tidak masuk akal jika tanpa bantuan alat berat, sehingga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat sekitar. Bagi siapa pun yang merasa memiliki atau mengenali sepeda motor tersebut, diharapkan segera menghubungi (@) pengenlancerevo," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJogja, Senin (22/9/2025).

Terkait hal itu, petugas kepolisian pun kemudian turun tangan. Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun bilang peristiwa yang viral itu terjadi pada Minggu (21/9).

Motor ditemukan di lahan kosong sebelah timur Kalurahan Sumberarum Moyudan.

"Terkait berita viral motor jenis Honda Beat berada di tumpukan cor beton sebelah timur Kantor Kalurahan Sumberarum, Moyudan, pada hari Minggu, 21 September 2025," kata Salamun saat dihubungi wartawan, Senin (22/9).

Dia menjelaskan petugas piket Polsek Moyudan setelah menerima informasi itu kemudian segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian memperoleh informasi motor itu milik salah satu anggota komunitas Aero Modeling yang melakukan kegiatan di lokasi tersebut.

Salamun menjelaskan berdasarkan keterangan yang diterima kepolisian dari Taufik yang merupakan anggota komunitas aero modeling, mengatakan pada Minggu (21/9) komunitasnya bermaksud melaksanakan kegiatan latihan rutin. Lokasinya di lapangan Kalurahan Sumberarum pada jam 08.00 WIB.

Namun, salah satu anggota komunitas itu datang terlambat dan membuat kesal anggota lain.

"Pada saat itu salah satu rekan komunitas datang terlambat hadir sekira pukul 12.00 WIB, karena rekan-rekannya merasa jengkel," ujar Salamun.

Akibatnya, kendaraan milik anggota yang terlambat itu ramai-ramai dinaikkan ke tumpukan beton dengan maksud bercanda.

"Kemudian oleh teman-teman komunitas motor Beat diangkat dan dinaikkan di atas tumpukan cor beton tersebut sebagai bahan candaan," ujarnya.

Adapun saat ini, kendaraan tersebut telah diturunkan dan dikembalikan kepada pemiliknya.