Uji coba operasional bus listrik Pemda DIY hampir rampung. Dimulai pada Desember 2024 lalu, uji coba ditargetkan selama satu tahun. Setelah diuji di dua rute, di bulan September ini uji coba bus listrik masuk ke rute ketiga yakni Terminal Jombor-Malioboro.
Dua unit bus listrik ini pertama kali diujicoba pada Desember 2024 dengan rute awal Bandara Adisutjipto-Malioboro dengan pengisian daya di Bandara Adisutjipto. Dua unit bus itu beroperasi di trayek yang sama.
Karena tumpang tindih dengan rute TransJogja 1A, uji coba kemudian bergeser rute mulai 1 Mei 2025. Rute kedua ini lebih memfokuskan pada trayek dalam kota untuk mengakomodir wisatawan yakni Parkir Ngabean-Malioboro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terakhir adalah rute (terminal) Jombor-Malioboro ini. Sesuai kajian kami ada 3 rute yang diujicoba," ungkap Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubunga (Dishub) DIY, Wulan Sapto Nugroho saat dihubungi, Minggu (21/9/2025).
Meski berganti rute, lanjut Sapto, pengisian daya tetap dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Adisutjipto.
"Sudah dari awal September kemarin (uji coba rute ketiga), sampai akhir tahun ini. Kalau jarak hampir sama cuma berbeda arah saja, tetapi tujuan tetap Malioboro,"sambungnya.
Lebih lanjut Sapto mengatakan, sejauh ini uji coba bus listrik mendapat sambutan positif dari masyarakat. Namun, menurutnya, keberadaan bus listrik masih harus disosialisasikan.
Diketahui, selama uji coba operasional bus listrik ditetapkan mulai pukul 08.00 hingga 16.00. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut secara gratis selama uji coba selesai. hanya perlu melakukan tap kartu elektronik atau kartu langganan TransJogja saat naik.
"Antusias cukup tinggi, tapi tetap masih perlu dipublikasikan lagi," papar Sapto.
Usai uji coba berakhir pada akhir tahun ini, Sapto bilang, pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil ujicoba. Termasuk kemungkinkan tarif yang akan diterapkan. Meski begitu ia belum memastikan kapan bus listrik akan beroperasi secara reguler.
"Nanti pasti akan kami evaluasi, tapi menunggu semua uji coba ini selesai. Kami masih fokus info pengenalan ke masyarakat dahulu adanya bus listrik ini," pungkasnya.
(aap/aap)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan