Video pidato Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang menyebut seniman lokal Gunungkidul yang membawa nama harum daerah lain adalah pengkhianatan menjadi ramai di media sosial (Medsos). Salah satu penyanyi campursari asal Gunungkidul menyebut kemungkinan peserta yang kurang memahami teknis atau ada unsur lainnya.
"Dalam pidatonya Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyebut seniman campursari lokal sebagai pengkhianat. Hal itu dikatakan Endah dalam penutupan Festival Campursari Nasional. Dengan nada lantang ia menyampaikan seniman lokal Gunungkidul yang tampil bersama grup luar daerah dianggap sebagai pengkhianat. Dalam pidato yang diunggahnya Bupati Gunungkidul menduga adanya kecurangan dalam Festival Nasional Campursari 2025 baru-baru ini," kata akun Instagram @infogunungkidulcom seperti dilihat detikJogja hari ini.
Keterangan itu menjelaskan soal potongan video yang diunggah dan memperlihatkan Endah dengan lantang mengucap, "Jangan campursari Gunungkidul membawa nama harum kabupaten lain. Ini pengkhianatan saudara-saudara".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penyanyi campursari asal Gunungkidul, Indri Nugraha mengatakan, ia sebelumnya mengucapkan terimakasih. Dia merasa sangat bangga bisa mengikuti dan berpartisipasi dalam Festival Nasional Campursari Gunungkidul tahun 2025.
"Kepada pihak terkait terima kasih karena sudah memberi ruang kepada kami, para musisi dan seniman setingkat nasional sehingga kami dapat berkarya bersama-sama," katanya kepada detikJogja, Kamis (18/9/2025).
Selanjutnya, Indri memberikan tanggapan terkait pidato Endah saat Festival Campursari Nasional di Gunungkidul. Menurutnya, Indah kurang memahami apa yang menyebabkan adanya penyanyi asal Gunungkidul mewakili daerah lain saat tampil.
"Dan kembali menanggapi statement ibu Bupati Gunungkidul yang kontroversial, mungkin apakah dikarenakan sebagian dari para pelaku seni ini kurang memahami teknis yang harus dijalankan atau memang ada unsur lain, saya pribadi betul-betul kurang memahami," ujarnya.
Indri melanjutkan, dirinya dan para seniman campursari hanya ingin meramaikan festival tersebut. Di mana salah satunya adalah menampilkan yang terbaik saat menyuguhkan karya campursari.
"Yang pasti kami hanya ingin ikut berpartisipasi dan meramaikan acara Festival ini, dengan maksimal dan menyuguhkan karya-karya kami sebagai pelaku seni secara baik," ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya semua seniman yang tampil hanya ingin mengekspresikan karya. Bahkan, Indri menyebut jika para seniman tetap menjunjung tinggi dan selalu menjaga nama baik Gunungkidul di manapun saat menampilkan campursari.
"Kami para musisi dan seniman hanya perlu ruang untuk mengekspresikan karya kami, dan kami akan tetap menjunjung tinggi dan menjaga nama baik Gunungkidul sampai di manapun. Semoga di tahun-tahun selanjutnya kami bisa menampilkan yang lebih baik lagi," katanya.
Sementara itu, saat dihubungi terkait video yang menampilkan dirinya saat pidato dan membahas seniman lokal Gunungkidul tampil bersama grup luar daerah adalah pengkhianat, Endah tidak memberikan respons. Begitu pula saat didatangi di kediamannya Endah tidak ada di tempat.
(aap/afn)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?