Hilang Usai Jakarta Ricuh, Bima Ternyata Jualan Mainan Barongsai di Malang

Nasional

Hilang Usai Jakarta Ricuh, Bima Ternyata Jualan Mainan Barongsai di Malang

Mei Amelia R - detikJogja
Kamis, 18 Sep 2025 08:56 WIB
Bima Permana Putra yang dilaporkan hilang saat ricuh di Jakarta ditemukan di Malang, Jawa Timur, pada Rabu (17/9/2025).
Bima Permana Putra yang dilaporkan hilang saat ricuh di Jakarta ditemukan di Malang, Jawa Timur, pada Rabu (17/9/2025). Foto: dok. Istimewa
Jogja -

Pria yang dilaporkan hilang oleh KontraS saat kericuhan di Jakarta, Bima Permana Putra (BPP), telah ditemukan. Ternyata dia sedang berjualan mainan di sebuah kelenteng di Malang, Jawa Timur. Polisi menyebut Bima sebagai penjual asongan yang tidak ikut demo.

"Yang bersangkutan kami temukan di kelenteng sedang jualan mainan barongsai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (17/9/2025), dikutip dari detikNews.

Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menemukan Bima di Klenteng Eng An Kiong, Jalan RE Martadinata Kota Lima, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, pada Rabu (17/9) pukul 13.55 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian dilakukan setelah Timsus Polda Metro Jaya menyelidiki informasi laporan orang hilang yang disampaikan oleh KontraS dalam pernyataan pers.

"Berdasarkan informasi (dari KontraS) itu, kemudian tim melakukan pencarian dan menemukannya di Malang," kata Ade Ary.

ADVERTISEMENT

Ade Ary menjelaskan, Bima adalah salah satu nondemonstran yang dilaporkan hilang pada saat kericuhan terjadi di Kwitang, Jakarta Pusat, pada 29-31 Agustus 2025.

"BPP ini tidak sedang demo, tetapi jualan asongan," jelasnya.

Dijelaskan, Bima pergi ke Tegal menggunakan motor Aerox pada 1 September 2025. Setiba di Tegal, dia menginap di hotel lalu menjual motornya melalui sistem COD di depan hotel.

"Dia menjual motor Rp 5 juta melalui akun Facebook Shiba Taiju," ujar Ade Ary.

Kemudian, Bima naik kereta api dari Stasiun Tegal menuju Malang. Setiba di Malang, dia memesan hotel selama dua hari.

"Kemudian tanggal 5 September setelah check out dari hotel, DPP pergi ke kelenteng dan menjual mainan barongsai yang dia beli dari akun TikTok Shop seharga Rp 400 ribu," jelasnya.

Sejak 5 September hingga saat ditemukan, Bima disebut beraktivitas jualan mainan barongsai. Setelah berjualan, dia beristirahat di pom bensin Mergosono.

"Kemudian pada tanggal 17 September, yang bersangkutan diamankan oleh anggota Resmob di lokasi tempatnya jualan, yaitu di Kelenteng, En Ang Kiong," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, melalui akun Instagram @kontras_update, KontraS yang membuka posko pengaduan orang hilang menyebutkan ada tiga orang yang masih hilang sejak demo pada 30-31 Agustus 2025. KontraS menyebut satu orang merupakan nondemonstran, sedangkan dua lainnya adalah demonstran. Berikut 3 identitas orang tersebut:

1. Bima Permana Putra (nondemonstran)
- Hilang sejak 31 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Glodok, Jakarta Barat

2. M Farhan Hamid (demonstran)
- Hilang sejak 31 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat

3. Reno Syahputradewo (demonstran)
- Hilang sejak 30 Agustus 2025
- Lokasi terakhir di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads