Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Ni Made Dwipanti Indrayanti menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, hari ini. Made, menjadi sekda wanita pertama Pemda DIY.
Pelantikan beberapa pejabat Pemda DIY ini tertuang Keputusan Gubernur (Kepgub) DIY nomor 169/PEM.D/UP/D.4 tahun 2025. Terdapat 7 pejabat seperti kepala dinas yang dilantik termasuk Made.
Dengan terbitnya Kepgub DIY itu, Made sendiri menjadi Sekda wanita pertama di Pemda DIY secara definitif. Sebelumnya ada nama Rani Sjamsinarsi yang pernah menduduki jabatan Sekda namun hanya Pelaksana tugas atau penjabat sementara pada 2016-2017 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (Made sekda wanita pertama), sebelumnya dulu ada Bu Rani tapi bukan definitif, kalau Bu Made definitif," terang Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).
Sebelum resmi menjabat Sekda DIY, Made adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) DIY. Adapun jabatan Sekda DIY sebelumnya diisi oleh penjabat sementara sejalan dengan pensiunnya Beny Suharsono.
Pengangkatan Made menjadi Sekda DIY ini, menurut Sultan HB X, sudah melalui sistematika dan seleksi sesuai regulasi yang ada.
"Ya kan (pengangkatan Sekda) hasil Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) sing ngusulke (yang mengusulkan), kan prosesnya lelang," terang Sultan usai acara pelantikan di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, hari ini.
Selain Made, Sultan juga melantik beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemda DIY. Di antaranya Srie Nurkyatsiwi yang dilantik sebagai Asisten Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum. Ia sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DinkopUKM).
![]() |
Kemudian Aria Nugrahadi yang sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dilantik sebagai Asisten Sekretariat Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan jabatan Kepala Diskanertrans DIYdiemban Agus Mulyono yang sebelumnya Sekretaris DinkopUKM.
Lalu ada Ariyanto Wibowo yang sebelumnya Kepala Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas Disnakertrans, dilantik menjadi Kepala DinkopUKM.
Cahyo Widayat, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kebudayaan bergeser menjadi Kepala Biro Hukum Sekretariat daerah. Terakhir, Bagas Senoadji yang sebelumnya Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Sultan pun memberikan pesan kepada para pejabat daerah yang dilantik hari ini untuk menjaga segala ucapan dan perbuatan serta mengutamakan prestasi kinerja.
"Kepada para pejabat yang dilantik dan seluruh ASN Pemda DIY, saya berpesan hindari flexing, jadilah jangkar penenang di tengah gelombang. Tajamkan kepekaan terhadap denyut sosial di sekitar, junjung tinggi empan papan dalam setiap langkah kebijakan, ucapan, perbuatan, dan utamakan capaian prestasi kinerja ketimbang seremoni semata," pesan Sultan.
Sementara, Made mengaku bersyukur dengan amanah yang diberikan yakni menjadi Sekda DIY. Meskipun ia menyadari tugas berat telah menunggu.
"Tugasnya juga luar biasa berat, tapi saya yakin dengan kolaboroasi dan sistem yang kuat akan bisa dijalankan dmegan baik. Instrumen-instrumen di Pemda nanti kita kuatkan lagi," ungkap Made usai pelantikan.
"Termasuk juga keberadaan asisten ini bagian yang penting, beliau adalah support sistem di lingkaran sekda. Harapnnya kontribusi asisten sekda harus lebih lagi. Jadi semua kontribusi untuk membangun DIY," pungkasnya.
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme