Suasana Ngeri, Gaduh dan Teriakan Wanita Saat Dibunuh di Kos Ciracas

Jabodetabek

Suasana Ngeri, Gaduh dan Teriakan Wanita Saat Dibunuh di Kos Ciracas

Tim detikcom - detikJogja
Selasa, 16 Sep 2025 11:58 WIB
TKP penemuan mayat wanita dalam indekos di Ciracas, Jakarta Timur
TKP penemuan mayat wanita dalam indekos di Ciracas, Jakarta Timur. Foto: Rizky/detikcom
Jogja -

Kasus pembunuhan mahasiswi inisial IM (23) oleh pacarnya inisial FF (16) di Ciracas, Jakarta Timur, telah dibongkar polisi. Pemilik kos tempat IM tinggal juga mengungkap kesaksian penghuni kos lain soal suasana ngeri, gaduh dan adanya teriakan wanita saat kejadian.

Dilansir detikNews, Selasa (16/9/2025), IM ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam kamar kosnya pada Jumat (12/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Kondisinya mengalami luka lebam di leher, wajah, dan tangan.

Tak lama berselang, polisi menangkap remaja inisial FF pada Sabtu (13/9) pukul 00.15 WIB. FF ditangkap di rumahnya. Dia lalu dibawa ke Mapolsek Ciracas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu terduga pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur dan masuk dalam kategori kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan, dilansir Antara, Minggu (14/9).

Pemilik Kos Ungkap Suasana Ngeri

Pemilik kos tempat IM tinggal, Syarif, menceritakaan kesaksian penghuni kos lain sebelum korban ditemukan tewas di kamarnya. Dia bilang tetangga kos IM sempat mendengar teriakan hingga suara gaduh seperti benda jatuh dari kamar korban.

"Jumat dini hari itu menurut pengakuan tetangga kos di kamar itu ada gaduh, kayak ada benda jatuh, akhirnya ada suara teriakan si korban," kata Syarif kepada wartawan di lokasi, Senin (15/9).

ADVERTISEMENT

Syarif mengatakan saat itu ada suara laki-laki dan diduga sedang bertengkar. Dia berujar, salah satu penghuni juga meminta tolong agar dirinya mengecek ke kamar IM.

"Katanya ada suara cowok, dia keluar ke atas minta tolong bahwa ada orang di dalam kayaknya lagi berantem," ujarnya.

Saat hendak menghampiri korban, terlihat seorang pria yang diduga pacar korban yang masih berusia 16 tahun. Menurut Syarif, warga sempat mengejar pria tersebut.

"Akhirnya katanya cowoknya korban keluar," ucap dia.

Pacar Korban Kembali ke Kos

Syarif menjelaskan, ada juga penghuni kos yang melihat terduga pelaku FF kembali dan masuk ke kamar kos IM.

"Nah bahkan kata yang bilang nggak keluar itu (penghuni kos), Jumat sekitar jam 10.00-11.00 WIB itu terduga pelaku sempat datang lagi. Ditanya polisi, katanya sempat lihat, masuk ke dalam kamar," kata dia.

Saat melihat FF, penghuni kos tidak menaruh curiga. Sebab, penghuni kos mengetahui FF merupakan pacar korban. Maka itu penghuni kos hanya melihat FF masuk ke kamar korban. Tapi Syarif tidak melihat FF lagi ketika FF meninggalkan kamar korban.

"Terus polisi tanya lagi, dia (penghuni kos) nggak mikir macam-macam, karena tahunya dia cowoknya (korban). Terus masuk, polisi nanya keluarnya jam berapa, nggak tahu, pulangnya nggak lihat gitu," ujar dia.

Syarif menambahkan, ada penghuni kos yang berpapasan dengan FF. Tapi mereka tidak saling bertegur sapa.

"Itu katanya papasan sama terduga pelaku, nggak negur katanya. Dia ditanya-tanya dah tuh sama polisi. Saya juga nggak ngerti kenapa umur masih 16 punya pikiran seperti itu," pungkas Syarif.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads