Unik! Ada 4 Tiang Listrik Kayu di Kotagede yang Masih Berfungsi hingga Kini

Unik! Ada 4 Tiang Listrik Kayu di Kotagede yang Masih Berfungsi hingga Kini

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 15 Sep 2025 19:05 WIB
Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025).
Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Kawasan Kotagede, Kota Jogja selalu memesona dengan deretan bangunan berarsitektur lawasnya. Di sela deretan rumah-rumah indah berdiri kokoh empat tiang listrik kayu yang masih berfungsi hingga saat ini.

Pantauan detikJogja, empat tiang listrik ini berada di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja. Sebuah gang selebar satu motor yang hanya muat dilewati satu sepeda motor.

Dua tiang listrik berada di sisi utara gang cukup banyak memilik kelokan itu, sedang dua lainnya di sisi selatan. Masing-masing tiang rata-rata memiliki tinggi sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 30 cm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penampakannya, kayu tiang listrik nampak sudah lama termakan waktu. Retakan-retakan tampak jelas menghiasi badan tiang. Salah satu tiang tampak sudah terlihat keropos di bagian tengahnya.

Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025).Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Meski tampak sangat tua, namun keempatnya masih berdiri kokoh mengemban tugas sebagai cagak kabel listrik. Jika diketok dengan tangan, tiang-tiang ini juga masih terasa cukup kuat.

ADVERTISEMENT

Yondal Yunianto (62), sesepuh desa yang lahir dan besar di Gang Tropayan mengatakan tiang listrik kayu ini bukan berasal dari zaman kolonial.

"Kalau nggak salah tahun 72 atau berapa gitu, bukan zaman Belanda. Yang bangun PLN," jelasnya saat dijumpai detikJogja di kediamannya, Senin (15/9/2025).

Yon menambahkan, selain empat tiang yang masih berdiri, ada satu tiang yang sudah diganti dengan tiang besi. Namun ia mengaku tak ingat kapan penggantian tiang itu dilakukan.

Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025).Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Sekarang ada empat, yang satu sudah diganti besi soalnya bawahnya sudah gapuk (keropos). Itu yang di depan satu juga sudah waktunya diganti," sambung Yon, sapaannya.

Kondisi tiang yang sudah lapuk dimakan usia menjadi alasan penggantian tiang itu. Kata Yon, salah satu dari empat tiang yang masih tersisa kini juga sudah seharusnya diganti. Menurutnya, perangkat desa sudah melapor ke PLN untuk segera dilakukan penggantian.

Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025).Potret empat tiang listrik kayu di Gang Tropayan, RT 07 RW 01, Prenggan, Kotagede, Kota Jogja, Senin (15/9/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Kemarin saya lapor sama pak dukuh, katanya mau diganti sama PLN. Mungkin itu kalau nggak ada kabel sudah roboh," ungkap Yon.

"Mungkin tingkat kesulitannya, kan di gang-gang. Yang satu (diganti) itu sampai harus menjebol tembok. Mobil juga susah masuk," imbuhnya.

Yon pun mengaku memahami masih belum dilakukannya penggantian tiang ini. Tak ayal, kondisi gang yang sangar sempit tentu memaksa petugas harus memutar otak untuk melakukan penggantian.

"Banyak (warga) yang heran juga, ini gimana dulu caranya (mendirikan tiang listrik kayu). Ada yang bilang kayu besi apa ya, sepengetahuan saya ya lingkungan sini tok," pungkasnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads