Mardiono ke DPW PPP DIY Jelang Muktamar, Bahas Apa?

Plt Ketum PPP menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah DPW PPP DIY, Minggu (14/9/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jogja -

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengunjungi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DIY. Ini sebagai agenda kunjungannya jelang Muktamar X mendatang.

Kedatangan Mardiono disambut Ketua DPW PPP DIY, H. Muhamamd Yazid serta anggota DPC dan Badan Otonom (Banom). Mardiono hadir mengenakan pecis serta baju hijau.

"Dalam pelaksanaan Murkewil di DIY ini cukup hangat dan solid, semuanya hadir dari DPC, Banom, Majelis hadir," ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPW PPP DIY, Kecamatan Jetis, Jogja, Minggu (14/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pesan adalah bagaimana pelaksanaan Muktamar kita jaga, agar Muktamar itu menghasilkan pemikiran-pemikiran dan perumusan yang nanti akan bisa membawa dalam perjuangan politik kita dalam menghadapi Pemilu 2029," lanjutnya.

Mardiono turut membeberkan persiapan jelang Muktamar. Sebagai Plt, dia menyebut, seluruh persiapan berlangsung dengan baik.

"Saya sebagai penanggung jawab, dalam konstitusi partai, ketua umum adalah penanggung jawab. Kami sudah membentuk SC dan OC untuk bekerja mempersiapkan seluruh apa yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Muktamar," ungkapnya.

Adapun disinggung soal kemungkinan dia kembali menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030. Mardiono menyebut jabatan tersebut harusnya tak diperebutkan secara ambisius, melainkan jabatan itu sebagai pengabdian.

"Kalau saya diberi amanah dan dipanggil menjalankan tugas insyaallah bismillah. Kalau tidak dipanggil ya alhamdulillah. Tidak ingin merebut secara ambisi. Ketua umum adalah bukan jabatan tapi adalah amanah untuk pengabdian dan perjuangan. Sehingga tidak pantas untuk direbutkan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP DIY, H. Muhammad Yazid menyambut positif kedatangan Mardiono. Dia juga berharap, Muktamar X nantinya bisa berjalan lancar.

"Kehadiran beliau atas undangan kami sesuai aturan. Pada saat Muskerjab dari DPW kita harus mengundang DPW," ujarnya.

"Kami mendapat kehormatan beliau bisa hadir dan memberikan pencerahan, pidato politik, di depan pengurus DPC, anggota dewan, Banom, dan seluruh anggota musyawarah. Kita akan membuat rekomendasi politik untuk nantinya kita bawa ke Muktamar," lanjut Yazid.