Alvi Pemutilasi Tiara Pernah Kerja Jadi Tukang Jagal Hewan

Regional

Alvi Pemutilasi Tiara Pernah Kerja Jadi Tukang Jagal Hewan

Enggran Eko Budianto - detikJogja
Selasa, 09 Sep 2025 13:07 WIB
Alvi Maulana pelaku pembunuhan dan Mutilasi Pacar yang jasadnya dipotong dan dibuang di Pacet, Mojokerto
Alvi Maulana pelaku pembunuhan dan mutilasi pacar yang jasadnya dipotong dan dibuang di Pacet, Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jogja -

Alvi Maulana (24) membunuh dan memutilasi pacarnya, Tiara Angelina Saraswati (25), menjadi ratusan bagian. Polisi menyebut Alvi pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan.

"Bahwasanya yang bersangkutan pernah bekerja sebagai tukang jagal, jagal hewan," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Senin (8/9/2025), seperti dikutip dari detikJatim.

"Jadi dia pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan pada suatu ketika dalam momen kegiatan di mana dibutuhkan jagal hewan tersebut dan dia pernah bekerja tersebut," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alvi membunuh Tiara dengan menusuk leher korban menggunakan pisau dapur di kos di Jalan Raya Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya, Minggu (31/8) dini hari. Saat itu pula Alvi memutilasi kekasihnya itu.

ADVERTISEMENT

Ihram menerangkan Alvi membunuh hingga memutilasi Tiara lantaran kesal yang telah menggunung. Alvi merasa kesal lantaran Tiara cenderung tempramen dan menuntut gaya hidup tinggi.

"Semua ini berawal dari mereka melaksanakan kegiatan suami istri yang belum sah, ada rasa kekesalan berlebihan, pelaku sedikit kewalahan dengan tuntutan ekonomi korban yang meminta gaya hidup dan seterusnya. Sehingga terjadi persitiwa tersebut," jelas Ihram.

Ihram menuturkan Alvi dan Tiara berpacaran selama lima tahun terakhir. Keduanya juga menjadi alumni dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Alvi merupakan sarjana informatika dan Tiara adalah lulusan manajemen.

Ihram menjelaskan Alvi dan Tiara tinggal bersama seperti pasangan suami-istri meskipun keduanya belum menikah secara resmi maupun siri. Dia menyebut Alvi dan Tiara kerap bertengkar. Pintu kos pun dikunci Tiara lantaran kesal dan hal tersebut membuat Alvi emosi.

"Pelaku aktivitas pulang larut malam. Sampai di kos hendak masuk, tapi dikunci korban dari dalam. Layaknya seorang wanita kondisi marah dengan kosa kata tidak pada umumnya. Itu sudah berulang sejak sebelum-sebelumnya. Kemudian Itu lah yang memicu cekcok di malam hari tersebut," ungkap Ihram.

Jasad Tiara dimutilasi Alvi di kamar mandi kos setelah lulusan informatika UTM itu memastikan korban telah tewas. Alvi memutilasi pacarnya menggunakan pisau daging, gunting dahan, dan palu.

Alvi pun membuang potongan tubuh Tiara di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Mojokerto, disembunyikan di laci lemari, hingga dikubur di depan kos. Ihram menerangkan, hal tersebut dilakukan Alvi untuk menghilangkan jejak dan sebagai pelampiasan kekesalan.

"Yang melatarbelakangi dia melakukan hal tersebut adalah kekesalan berlebihan dengan omelan korban dengan tuntutan ekonomi yang tentunya semua ini diawali kehidupan layaknya suami istri yang belum sah sehingga berlarut-larut sampai ini terjadi. Juga untuk menghilangkan jejak," jelas Ihram.

Kasus mutilasi sadis ini terungkap usai potongan telapak kaki kiri Tiara ditemukan seorang warga di semak-semak pada Sabtu (6/9). Kemudian saat ditelusuri ditemukan 65 potongan jasad Tiara lainnya.

Alvi lalu dibekuk Tim Satreskrim Polres Mojokerto di kos di Surabaya pada Minggu (7/9) dini hari. Akibat perbuatannya, Alvi dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. Alvi pun terancam hukuman mati.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads