Paniknya Warga Kulon Progo Nemu Kobra Jawa, Mendesis Kencang Seperti Kompresor

Paniknya Warga Kulon Progo Nemu Kobra Jawa, Mendesis Kencang Seperti Kompresor

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 08 Sep 2025 11:20 WIB
Proses evakuasi kobra jawa yang ngumpet di permukiman warga Sebokarang, Wates, Kulon Progo, Sabtu (6/9/2025)
Proses evakuasi kobra jawa yang ngumpet di permukiman warga Sebokarang, Wates, Kulon Progo, Sabtu (6/9/2025) Foto: Dok Damkar Kulon Progo
Jogja -

Seekor ular kobra Jawa dengan bobot mencapai 1 kilogram dievakuasi dari sebuah rumah di Sebokarang, Wates, Kulon Progo. Penemuan predator melata itu berawal pemilik rumah yang hendak memindahkan tumpukan genting pada Sabtu (6/9) sore.

"Awal mulanya sekitar kemarin sore, ada telepon dari warga Sebokarang, di rumahnya ada kobra yang ndelik (sembunyi) di bongkaran genting. Jadi anaknya mau bangun rumah, terus genting itu mau dibawa ke Jawa Timur, lokasi calon rumah baru. Nah waktu dibuka tiba-tiba ada suara keras seperti kompresor, yang ternyata itu adalah ular kobra Jawa," ucap Komandan Regu 2 Mako Damkar Wates, Kulon Progo, Nevo Roby saat dimintai konfirmasi detikJogja, lewat sambungan telepon, Minggu (7/9/2025).

Nevo menerangkan kemunculan kobra Jawa sukses menyebabkan kepanikan pada pemilik rumah maupun tukang yang diminta mengangkat genting. Bahkan, saking takutnya, tukang tidak bersedia memindahkan gentingnya sebelum ularnya ditemukan. Karena itu, pemilik rumah menghubungi pemadam kebakaran (damkar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kemarin itu sempat geger. Tukang yang diminta ngangkat genting enggak mau bongkar sebelum ularnya ditangkap. Sehingga akhirnya pemilik rumah telepon damkar untuk evakuasi," terangnya.

Begitu menerima laporan, tim damkar bergegas ke lokasi. Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Sebabnya, personel damkar harus memindahkan genting tempat reptil tersebut bersembunyi.

ADVERTISEMENT

"Jadi harus bongkar genting dulu. Setelah dibongkar, kita semprot wewangian tajam, karena ular kan nggak suka dengan bau gitu, akhirnya keluar. Nah pas mau diambil ularnya sembunyi di rongga bangunan," ujarnya.

Sempat Sembur Petugas Pakai Bisa

Begitu ularnya ditemukan, personel damkar harus menghadapi semburan bisa dari binatang itu. Untungnya, racun tidak sampai mengenai kulit.

"Iya, sempat nyembur kami, tapi kami syukurnya tetap aman, karena kami pakai helm yang ada kacanya," ucap Nevo.

Tim damkar kemudian berhasil menangkap kobra Jawa tersebut, dan membawanya ke Mako Damkar Kulon Progo.

"(Panjang) Sekitar 1,5 meter, dengan bobot lebih dari 1 kg. Untuk Jenisnya Kobra Jawa, kaya yang ditangkap di Lendah kemarin, tapi yang ini jauh lebih besar," ungkapnya.

Sempat Mangsa Anak Ayam

Nevo melanjutkan, terungkap kobra Jawa itu diduga memangsa anak ayam milik warga sebelumnya. Kejadiannya beberapa hari sebelum ditemukan dan ditangkap.

"Iya nyemburi kuthuk (anak ayam). Jadi beberapa hari kuthuke mati, ada yang dimangsa juga. Cuma saat itu belum ketemu ularnya. Jadi diduga kuat yang membikin kuthuk mati karena ular Ini," jelas Nevo.

Nevo mengatakan untuk sementara waktu ular ini masih disimpan di Damkar Kulon Progo. Rencananya akan diserahkan ke komunitas pecinta reptil untuk penanganan lebih lanjut.

"Kalau ular berbisa biasanya diambil sama yayasan SIOUX atau pecinta reptil. Jadi enggak sembarangan dilepas. Beda kalau ular yang tidak berbahaya, bisa langsung rilis ke tempat yang jauh dari permukiman," ujarnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads