Tim Kim Jong Un menghancurkan jejak tubuh pemimpin Korea Utara itu saat lawatan ke Beijing, China. Hal tersebut ternyata merupakan protokol keamanan.
Dilansir detikHealth pada Senin (8/9/2025), staf Korea Utara berhati-hati membersihkan barang-barang yang tersentuh Kim saat Kim bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing. Mereka tampak berupaya menyembunyikan segala petunjuk kondisi kesehatan Kim.
Seperti halnya dalam sebuah unggahan di Telegram di mana sebuah video dibagikan oleh reporter Kremlin Alexander Yunashev. Video tersebut menunjukkan ruangan di Beijing yang digunakan Kim dan Putin untuk mengobrol selama dua jam itu dibersihkan oleh staf Kim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staf tersebut tampak menyingkirkan gelas minum yang digunakan Kim. Mereka juga mengelap sandaran punggung dan lengan kursi yang diduduki Kim. Usai perbincangan itu, Kim dan Putin lalu menikmati teh bersama sebelum berpisah.
"Setelah negosiasi selesai, staf yang mendampingi kepala DPRK dengan hati-hati menghancurkan semua jejak keberadaan Kim," kata reporter tersebut, merujuk pada Korea Utara, dikutip dari CNA.
Toilet pribadi di kereta hijau khas tampak dibawa Kim saat lawatannya di Beijing. Laporan surat kabar Jepang, Nikkei, mengungkapkan hal tersebut dilakukan guna menyembunyikan informasi soal kondisi kesehatan Kim, dengan mengutip sumber intelijen Korea Selatan dan Jepang.
Pakar kepemimpinan Korea Utara dari Stimson Center dari AS, Michael Madden, memaparkan hal tersebut merupakan protokol standar sejak era pendahulu Kim, yaitu ayahnya, Kim Jong Il.
"Toilet khusus dan kantong sampah khusus berisi sampah, limbah, dan puntung rokok disediakan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak mengambil sampel dan mengujinya," kata Madden.
"Ini akan memberikan wawasan tentang kondisi medis apa pun yang memengaruhi Kim Jong Un. Ini bisa termasuk rambut dan kutil kulit," ujarnya.
Tak hanya itu, akses ke lantai kamar hotel ditutup pengawal Kim selama berjam-jam untuk membersihkan ruangan. Mereka juga mengambil barang-barang seperti kasur. Hal tersebut terjadi usai pertemuan puncak di Hanoi dengan Presiden AS Donald Trump pada 2019.
Tim tersebut juga sering tampak membersihkan barang-barang yang bakal digunakan Kim. Seperti halnya saat Kim bertemu dengan Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae-in. Kursi dan meja disemprot cairan pembersih dan dilap oleh petugas keamanan Korea Utara sebelum Kim duduk.
Saat menjelang pertemuan puncak Kim dan Putin pada 2023 silam, tampak video yang memperlihatkan tim keamanan Kim menggunakan disinfektan untuk membersihkan kursi serta memeriksa dengan ketat. Detektor logam pun digunakan oleh seorang penjaga untuk memindai kursi dan memastikan tidak ada ancaman yang tersembunyi.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi