Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 6 September 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Bacon Internasional. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.
Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam tradisi Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Sabtu Legi, 13 Mulud 1969 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1447 H.
Jadi, hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 6 September 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 6 September 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 6 September 2025 seperti Hari Bacon Internasional hingga Hari Kemerdekaan Swaziland. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Bacon Internasional
Bacon sudah lama menjadi favorit banyak orang di meja sarapan, dan tanggal 6 September 2025 diperingati sebagai Hari Bacon Internasional. Perayaan ini lahir pada awal 2000-an, dan meskipun detail pendiriannya sedikit berbeda, tujuannya sama yaitu memberi penghormatan pada makanan yang lezat ini.
Kegiatan dalam perayaan ini biasanya berpusat pada memasak dan menikmati bacon. Banyak orang memilih menggoreng bacon di rumah atau membeli di restoran. Beberapa orang lebih kreatif dengan membuat bacon manis atau bacon dengan bumbu khas, sehingga pengalaman menikmati makanan ini lebih menyenangkan dan berbeda.
Hari Bacon Internasional juga menjadi ajang merayakan budaya kuliner yang telah diwariskan dari berbagai peradaban, mulai dari Cina kuno hingga Eropa modern. Bacon menghubungkan berbagai tradisi dan menunjukkan bagaimana makanan sederhana dapat membawa kebahagiaan universal.
2. Hari Jenggot Sedunia
Pada hari Sabtu pertama bulan September setiap tahun, para pria berjenggot di seluruh dunia merayakan Hari Jenggot Sedunia. Hari ini adalah sebuah perayaan meriah yang menghormati segala bentuk dan gaya jenggot, dari yang terawat rapi hingga yang tumbuh liar.
Perayaan Hari Jenggot Sedunia berfokus pada komunitas global yang bangga dengan rambut wajah mereka, mengajak semua orang untuk berpartisipasi dalam berbagai acara dan kegiatan. Bagi mereka yang tidak berjenggot, hari ini menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dan memanjakan teman atau kerabat yang memilikinya.
Sejarah mencatat banyak tokoh penting dengan jenggot yang ikonik, mulai dari William Shakespeare dengan jenggot Van Dyke-nya hingga Abraham Lincoln yang terinspirasi oleh saran seorang gadis muda untuk menumbuhkan cambang demi mendapatkan suara. Bahkan band legendaris ZZ Top memiliki jenggot yang menjadi ciri khas mereka.
Namun, salah satu jenggot paling terkenal di dunia adalah milik Hans Langseth, yang memegang rekor jenggot terpanjang di dunia dengan panjang mencapai lebih dari lima meter. Hari Jenggot Sedunia adalah sebuah perayaan yang merangkum warisan budaya dan sejarah yang kaya seputar rambut wajah.
3. Hari Kesadaran Burung Nasar Kalkun
Tidak hanya Hari Jenggot Sedunia, setiap hari Sabtu pertama di bulan September juga terdapat peringatan Hari Kesadaran Burung Nasar Kalkun. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai penurunan populasi burung nasar kalkun secara drastis di seluruh dunia.
Nasar kalkun memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan ekosistem. Mereka bertindak sebagai pembersih alami, membersihkan bangkai dengan cepat sehingga membantu mencegah penyebaran penyakit menular.
Ada 23 spesies burung nasar yang terbagi menjadi kelompok Dunia Lama dan Dunia Baru. Sayangnya, 16 dari 23 spesies tersebut kini terancam punah, rentan, atau terancam. Di beberapa wilayah, populasi burung nasar telah menurun hingga 90 persen.
Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi nasar kalkun adalah perburuan liar. Para pemburu sering meracuni bangkai hewan yang mereka tinggalkan untuk membunuh nasar kalkun, yang tanpa disadari akan memakan bangkai tersebut. Ini dilakukan untuk menghindari nasar kalkun berputar-putar di atas bangkai, yang bisa menarik perhatian petugas berwenang.
Hari Kesadaran Burung Nasar Kalkun dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti demonstrasi terbang di kebun binatang dan stasiun konservasi yang memberi informasi. Kelompok konservasi di Afrika dan Asia memanfaatkan momen ini untuk mengadvokasi perlindungan burung nasar kalkun. Dukungan terhadap organisasi seperti The Vulture Conservation Foundation membantu menjaga kelangsungan hidup burung ini dan keseimbangan ekosistem.
4. Hari Burung Kolibri Nasional
Tanggal 6 September 2025 juga menjadi Hari Burung Kolibri Nasional di Amerika Serikat. Perayaan ini menyoroti keindahan dan pentingnya burung kecil ini dalam ekosistem. Kolibri dikenal karena kemampuannya yang luar biasa dalam terbang dan membantu penyerbukan tanaman.
Kegiatan yang dilakukan termasuk mengamati burung di alam, menghadiri program edukasi, dan membuat taman ramah kolibri di sekitar rumah. Banyak sekolah dan komunitas juga mengadakan field trip untuk mengenalkan anak-anak pada keunikan burung ini dan pentingnya konservasi.
Hari Burung Kolibri Nasional ini mengingatkan kita bahwa spesies kecil pun memiliki peran besar. Hari Burung Kolibri Nasional bertujuan menumbuhkan kesadaran akan perlindungan lingkungan dan menjaga keberlanjutan alam bagi generasi mendatang.
5. Hari Kemerdekaan Swaziland
Tanggal 6 September 2025 juga menjadi momen penting bagi rakyat Eswatini karena memperingati Hari Kemerdekaan Swaziland. Perayaan ini menandai kemerdekaan negara dari Inggris pada tahun 1968 setelah lebih dari enam dekade berada di bawah perlindungan kolonial.
Perayaan diwarnai dengan upacara resmi, pertunjukan seni tradisional, dan berbagai kegiatan budaya. Masyarakat merayakan dengan menari, menyanyi, dan mengenakan pakaian adat. Semua itu dilakukan untuk menghormati sejarah panjang perjuangan kemerdekaan dan nilai kebersamaan bangsa.
Namun, peringatan ini juga menjadi momen refleksi tentang identitas nasional. Melalui Hari Kemerdekaan Swaziland, warga diingatkan untuk terus menghargai kemerdekaan yang diraih dan melestarikan budaya serta pemerintahan monarki yang unik bagi negara mereka.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 6 September 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang