Silsilah Keluarga Nabi Muhammad dari Kakek, Ayah, Ibu, Anak hingga Paman

Silsilah Keluarga Nabi Muhammad dari Kakek, Ayah, Ibu, Anak hingga Paman

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 04 Sep 2025 14:26 WIB
Kisah Nabi Muhammad
Kaligrafi Nabi Muhammad. (Foto: Getty Images/Muhammet Emin Oyar)
Jogja -

Nabi Muhammad SAW berasal dari golongan terpandang di Kaum Quraisy yang saat itu menjadi pemegang kunci Kakbah. Meski saat itu dunia Arab masih diselimuti kejahiliahan, orang-orang terdekat Nabi SAW diketahui punya akhlak mulia.

Menurut keterangan Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri dalam bukunya, Sirah Nabawiyah, silsilah Nabi Muhammad SAW bisa dirujuk hingga Nabi Ibrahim. Beliau diketahui tersambung secara darah melalui Ismail bin Ibrahim.

Dalam menjalani lika-liku kehidupan, Rasulullah dikelilingi orang-orang hebat yang memegang teguh ajaran Islam. Sebut saja Khadijah RA sebagai permulaan, seorang wanita saudagar kaya dari keluarga terpandang yang diperistri Nabi Muhammad SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu lebih lanjut? Simak silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW lengkap berikut ini.

ADVERTISEMENT

Nasab Nabi Muhammad SAW sampai Nabi Ibrahim AS

Kembali dilihat dari Sirah Nabawiyah yang sudah disinggung, pakar biografi dan nasab telah menyetujui garis keturunan Nabi Muhammad SAW ke atas sampai Adnan. Adapun dari Adnan ke Nabi Ibrahim AS, masih ada perselisihan. Berikut urut-urutannya:

Dari Rasulullah SAW ke Adnan

Muhammad, bin Abdullah, bin Abdul Muthalib, bin Hasyim, bin Abdu Manaf, bin Qushay, bin Kilab, bin Murrah, bin Ka'b, bin Lu'ay, bin Ghalib, bin Fihr, bin Malik, bin an-Nadhr, bin Kinanah, bin Khuzaimah, bin Mudrikah, bin Ilyas, bin Nizar, bin Ma'ad, bin Adnan.

Dari Adnan ke Nabi Ibrahim AS

Adnan, bin Udad, bin Hamaisa', bin Salaman, bin Aush, bin Bauz, bin Qimwal, bin Ubay, bin Awwam, bin Nasyid, bin Haza, bin Baldas, bin Yadlaf, bin Thabikh, bin Jahim, bin Nahisy, bin Makhi, bin Aidh, bin Abqar, bin Ubaid, bin ad-Da'a, bin Hamdan, bin Sinbar, bin Yatsribi, bin Yahzan, bin Yalhan, bin Ar'awy, bin Aid, bin Daisyan, bin Aishar, bin Afnad, bin Aiham, bin Muqshir, bin Nahits, bin Zarih, bin Sumay, bin Muzay, bin Iwadhah, bin Aram, bin Qaidar, bin Ismail, bin Ibrahim.

Kakek, Ayah, Ibu, dan Paman Nabi Muhammad SAW

1. Abdul Muthalib (Kakek)

Kakek Nabi Muhammad SAW bernama Syaibah bin Hasyim. Di kemudian hari, ia dikenal dengan nama Abdul Muthalib karena dibawa saudara Hasyim (buyut Rasulullah) bernama al-Muthalib bin Abdi Manaf.

Sepeninggal Al-Muthalib, Abdul Muthalib menggantikan kedudukannya di Mekkah sebagai seorang pemimpin. Semasa hidup, kakek Nabi ini telah menyaksikan dua peristiwa penting, yakni penggalian sumur Zamzam dan peristiwa serangan Abrahah.

Abdul Muthalib memiliki sepuluh, sebelas, atau tiga belas anak laki-laki. Ia juga memiliki enam anak perempuan, bernama al-Baidha, Barrah, Atikah, Shafiyyah, Arwa, dan Umaimah. Ia meninggal dunia pada tahun 578 Masehi.

2. Abdullah (Ayah)

Ayahanda Nabi Muhammad SAW, Abdullah, memiliki nama lengkap Abdullah bin Abdul Muthalib. Ia merupakan putra Abdul Muthalib yang paling dicintainya. Semasa kecil, Abdullah pernah diundi dengan anak panah untuk dikorbankan.

Undian itu mengeluarkan nama Abdullah. Namun, orang-orang Quraisy mencegah Abdul Muthalib untuk mengorbankannya. Berhubung undian tersebut merupakan bagian dari nadzar, sebagai gantinya kakek Rasulullah SAW menyembelih 100 ekor unta.

Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Mula-mula, Abdullah tinggal bersama Aminah di Mekkah. Tak lama, Abdul Muthalib mengutusnya pergi ke Madinah. Di sana, ia meninggal dunia dalam usia 25 tahun.

3. Aminah (Ibu)

Dikutip dari buku Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam oleh Bassam Muhammad Hamami, Aminah binti Wahb adalah putri pembesar Bani Zuhrah. Ia lahir dari keluarga yang terhormat dan mulia di tanah Arab.

Kala mengandung Rasulullah SAW, Aminah ditinggal pergi Abdullah yang mengurus kebun kurma di Madinah. Atau, menurut pendapat lain, ikut kafilah dagang ke Syam. Yang jelas, rasa rindunya kepada sang suami begitu besar.

Aminah melahirkan putra semata wayangnya pada malam Senin bulan Rabiul Awal tahun Gajah. Tidak lama, Aminah mengirim Muhammad kecil ke pedalaman Arab untuk disusui sebagaimana kebiasaan bangsa Arab kala itu.

Dikisahkan bahwa setelah kembali ke pangkuan Aminah, Rasulullah dan sang ibu pergi ke Madinah, berziarah ke makam Abdullah. Dalam perjalanan pulang ke Mekkah, Aminah meninggal dunia dengan kondisi mendekap Nabi Muhammad.

4. Abu Thalib (Paman)

Sejatinya, Nabi Muhammad memiliki banyak paman. Salah satu yang termasyhur adalah Abu Thalib bin Abdul Muthalib. Bernama asli Abdu Manaf, paman Nabi SAW ini adalah sosok pelindung dakwah Islam pada periode awal.

Disadur dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Abu Thalib mengasuh Nabi Muhammad SAW sepeninggal Aminah dan Abdul Muthalib. Biarpun bukan anak kandung, ia memberikan kasih sayang yang tiada tara.

Merupakan sosok yang dihormati di kalangan Quraisy, Abu Thalib menggunakan pengaruhnya untuk melindungi dakwah keponakannya. Akibatnya, Bani Hasyim yang ia pimpin pernah diboikot sehingga kesulitan ekonomi dan sosial melanda.

Meski memberi dukungan besar, Abu Thalib tidak pernah menerima Islam secara formal hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dalam kondisi tetap mempertahankan keyakinan nenek moyang pada tahun ke-10 setelah kenabian.

5. Paman-paman Nabi SAW yang Lain

Dirujuk dari detikEdu, di antara nama paman-paman lain Nabi Muhammad SAW adalah:

  • Al-Harits bin Abdul Muthalib
  • Az-Zubair bin Abdul Muthalib
  • Hamzah bin Abdul Muthalib
  • Abdul Uzza bin Abdul Muthalib (Abu Lahab)
  • Al-Ghaidaq bin Abdul Muthalib
  • Abbas bin Abdul Muthalib

Istri dan Anak Nabi Muhammad SAW

1. Khadijah (Istri Pertama)

Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Disarikan dari buku Isteri & Puteri Rasulullah SAW tulisan Abdullah Haidir, Khadijah dinikahi Nabi SAW dalam usia 40 tahun.

Selama mengarungi bahtera pernikahan, Khadijah senantiasa memuliakan Nabi SAW. Ia adalah seorang istri yang penuh cinta kasih. Bahkan, saat Rasulullah SAW menerima wahyu yang menurut banyak orang 'ganjil', Khadijah memberi dukungan penuh.

Wanita saudagar kaya istri Rasulullah SAW ini meninggal dunia pada usia 65 tahun. Jasadnya dimakamkan di Hajun, Mekkah. Peristiwa wafatnya Khadijah terjadi hanya dua bulan setelah Abu Thalib mangkat. Tahun itu disebut Amul Huzni (tahun kesedihan).

2. Fatimah (Anak)

Fatimah merupakan putri keempat Rasulullah SAW. Berjuluk Az-Zahra, Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib dalam usia 18 tahun. Sebelumnya, Abu Bakar dan Umar sudah coba melamar, tetapi ditolak secara halus oleh Rasulullah.

Pernikahan keduanya digelar pada bulan Rajab tahun kedua Hijriah. Mahar yang diberikan Ali adalah baju besi seharga 4 dirham. Pernikahan sederhana keduanya berlangsung meriah. Para sahabat datang bergantinya memberikan doa.

Setahun setelah pernikahan. Ali dan Fatimah dianugerahi putra bernama Hasan. Tahun depannya, giliran Husain yang lahir. Keduanya sangat dicintai Rasulullah SAW. Tak pelak, kasih sayang seorang kakek tercurah dengan deras.

Lima sampai enam bulan setelah Rasulullah SAW wafat, Fatimah menyusul dipanggil Allah SWT. Saat itu, usianya masih muda, kurang lebih 25 tahun. Jasad Fatimah dikebumikan di pekuburan Baqi, dekat Masjid Nabawi.

3. Istri-istri Rasulullah SAW

Selain Khadijah RA, Nabi Muhammad SAW memperistri sejumlah wanita lain, yakni:

  • Saudah binti Zum'ah
  • Aisyah binti Abu Bakar
  • Hafshah binti Umar
  • Ummu Salamah binti Abu Umayyah
  • Ummu Habibah binti Abu Sufyan
  • Zainab binti Jahsy
  • Zainab binti Khuzaimah
  • Maimunah binti al-Harits
  • Juwairiah binti al-Harits
  • Shafiyyah binti Huyay
  • Mariah al-Qibthiah

Ada juga yang menyebut istri Nabi Muhammad berjumlah 13. Wallahu a'lam bish-shawab.

4. Putra-putri Rasulullah SAW

Disadur dari dokumen bertajuk Putra Putri Rasulullah SAW yang diunggah Repository IAIN Madura, anak-anak Rasulullah adalah:

  • Al-Qasim
  • Abdullah/ath-Thayyib
  • Ibrahim
  • Zainab
  • Fatimah
  • Ruqayyah
  • Ummu Kultsum

Demikian uraian lengkap mengenai silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW. Semoga menambah pengetahuan dan cintamu kepada sang nabi terakhir, ya!




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads