Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menyebut kondisi pasien yang dirawat buntut aksi demo berangsur membaik. Kini tinggal 6 pasien yang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Saat ini di Sardjito kita masih menangani pula pasien, dari total yang awalnya masuk 29 saat ini yang kita tangani tinggal enam pasien," kata Banu kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
Banu bilang, dari enam pasien salah satunya merupakan anggota kepolisian. Saat ini kondisi mereka sudah mulai berangsur membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemulihannya cukup bagus berangsur-angsur yang sudah membaik, kita pulangkan. Enam termasuk yang anggota," ujarnya.
Dia mengatakan sampai saat ini total pasien terluka yang terjadi saat aksi demonstrasi yang dirawat di Sardjito tidak ada penambahan
"Terakhir update 29 (pasien) nggak ada penambahan," katanya.
Kompolnas Datangi RSUP Dr Sardjito
Banu menambahkan, pagi ini Kompolnas datang ke Sardjito bersama Kapolresta Sleman untuk menjenguk satu anggota Polda DIY yang terluka akibat aksi demo. Dia bilang kunjungan dari tiga anggota Kompolnas hanya berlangsung singkat, sekitar 15 menit.
"Informasi tadi bahwa sekitar jam 10.00 dari bapak-bapak Kompolnas hadir ke rumah sakit dalam kapasitasnya memberikan perhatian terhadap salah satu anggota Polda DIY yang mengalami atau luka akibat aksi kemarin," ujar Banu.
Banu bilang, anggota Kompolnas hanya menjenguk pasien dari anggota Polda DIY yang terluka saat aksi demo pada Sabtu (30/8) malam. Mereka, kata Banu, juga tidak meminta secara spesifik hasil pemeriksaan pasien.
"Kita diskusi biasa sambil menjenguk pasien. Yang ditanyakan seputar penanganan medis pasien dan menanyakan keluhan-keluhan yang masih muncul," katanya.
"Terkait kemarin ada salah satu yang meninggal tidak ada yang disinggung tentang itu. Karena memang fokus dari Kompolnas adalah anggota (Polda DIY) ini," imbuh dia.
Selain itu, Banu menyebut dari Kompolnas tidak menyampaikan pesan khusus saat kunjungan tersebut.
"Kompolnas menyampaikan terima kasih saja atas perawatan yang maksimal terhadap tidak hanya anggota tapi semua para korban," pungkasnya.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang