Sejumlah Perusuh Positif Narkoba, Polisi Ungkap Ladang Ganja di Desa Krisik

Regional

Sejumlah Perusuh Positif Narkoba, Polisi Ungkap Ladang Ganja di Desa Krisik

Fima Purwanti - detikJogja
Rabu, 03 Sep 2025 10:39 WIB
Operasi pemberangusan ganja di Aceh oleh personel gabungan Bareskrim Polri dan Polda Aceh masih terus berlanjut.
Ilustrasi ladang ganja. Foto: (Muhammad Abdurrosyid-detikcom)
Jogja -

Sejumlah perusuh yang ditangkap polisi di Kota Blitar, Jawa Timur, positif narkoba. Dari penangkapan itu, polisi kemudian mengungkap adanya ladang ganja di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

"Setelah kami lakukan identifikasi dari ratusan perusuh pada Minggu (31/8) dini hari. Ada beberapa yang positif mengkonsumsi narkoba. Termasuk menggunakan ganja, kami lakukan pengembangan sampai dengan ditemukan ladang ganja di Krisik, Gandusari," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly saat doorstop di Mapolres Blitar Kota, Selasa (2/9/2025), dikutip dari detikJatim.

Yudho menerangkan Satresnarkoba Polres Blitar menemukan ladang ganja itu usai melakukan pengembangan informasi dari salah seorang perusuh. Diakui perusuh tersebut, ganja itu dibeli dari seseorang Desa Krisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan membeli ganja dari seseorang. Kemudian kami lakukan pengembangan, dan ditemukan ladang ganja itu," terangnya.

ADVERTISEMENT

Yudho menyebut ladang yang terletak di rumah pelaku tersebut sengaja ditanami 800 batang lebih ganja.

"Untuk detailnya, kami akan ungkap dalam press release berikutnya karena masih dalam penyelidikan oleh Satresnarkoba," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yudho bakal melakukan tindakan tegas atas peredaran narkoba, meskipun dari kalangan remaja yang sudah terjerumus narkoba.

"Temuan ladang ganja itu menjadi pengungkapan yang cukup mengejutkan bagi kami, di tengah aksi perusuhan. Kami akan menindak tegas, segala bentuk peredaran narkoba di wilayah Blitar Kota," tandasnya.

Sebelumnya, para perusuh ini melakukan sejumlah aksi mulai dari perusakan hingga pembakaran Gedung DPRD Blitar.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads