Mayat Sekeluarga Terkubur dalam 1 Lubang di Rumah Indramayu, Ada Bayi 8 Bulan

Regional

Mayat Sekeluarga Terkubur dalam 1 Lubang di Rumah Indramayu, Ada Bayi 8 Bulan

Ony Syahroni - detikJogja
Selasa, 02 Sep 2025 22:47 WIB
TKP penemuan mayat sekeluarga yang terkubur dalam satu lubang di rumah Indramayu.
TKP penemuan mayat sekeluarga yang terkubur dalam satu lubang di rumah Indramayu. Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Jogja -

Warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan lima jenazah sekeluarga yang terkubur di sebuah rumah. Berdasarkan informasi warga, salah satu korban diidentifikasi bayi yang masih berusia 8 bulan.

Dilansir detikJabar, insiden memilukan ini terungkap di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu. Kelima jasad itu ditemukan dalam lubang yang sama pada Senin (1/9).

Salah satu warga, Sohib, mengungkapkan lima jenazah itu merupakan pemilik rumah dan masih satu keluarga. Di antaranya lima jenazah yang ditemukan, salah satunya adalah balita berusia delapan bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah yang ditemukan itu pemilik rumah, Pak Haji Syahroni, usianya diperkirakan 70 tahun. Kemudian ditemukan lagi jasad anaknya, namanya Budi umurnya sekitar 40 tahunan. Terus ditemukan lagi menantu, istrinya Mas Budi, namanya Ibu Euis umur sekitar 37 tahunan. Ditemukan lagi anaknya yang pertama umur 7 tahun dan anak yang kedua umurnya sekitar 8 bulan," kata Sohib, Selasa (2/9/2025).

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengonfirmasi temuan itu. Polisi juga menduga kelima jenazah masih 1 keluarga.

"Benar bahwa pada hari Senin 1 September 2025 sekira pukul 17.00 WIB telah ditemukan lima orang dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu," kata Tarno.

"Jadi di dalam satu lubang terdapat lima jenazah. Untuk identitas lengkapnya masih didalami. Namun diduga kelima jenazah tersebut adalah satu keluarga yang menempati rumah tersebut, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak," lanjutnya.

Tarno melanjutkan polisi ke lokasi dan melakukan olah TKP begitu menerima laporan. Penyelidikan pun digelar untuk mengungkap penyebab kematian lima mayat tersebut.

"Saat ini kelima jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan autopsi," ujar Tarno.

Dari hasil olah TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian. Antara lain sebuah cangkul, ember, sprei dan terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.

"Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah sprei warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah," kata Tarno.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads