2 Anak SMP Bunuh Waria gegara Kesal Dibayar Murah

Regional

2 Anak SMP Bunuh Waria gegara Kesal Dibayar Murah

Tommy Saputra - detikJogja
Selasa, 02 Sep 2025 20:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi waria dibunuh di Lampung. Foto: (Getty Images/ilbusca)
Jogja -

Seorang waria inisial DA (41) ditemukan tewas dengan banyak luka tusukan di dalam salon miliknya di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dua pelaku diamankan, yang mirisnya merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pembunuhan itu terjadi di Dusun Sugihwaras, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Way Lima, Pesawaran, pada Sabtu (30/8). Dua pelaku yang diciduk berinisial DA (15) dan RO (14).

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Pande Putu Yoga, menyatakan kedua pelajar ini adalah teman dekat korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dari hasil pemeriksaan mereka ini kesal. Pelaku inisial DA kesal dia hanya dibayar Rp 40-60 ribu, dia dapat informasi bahwa ada yang dibayar Rp 100 ribu usai berhubungan dengan korban, kalau untuk RO ini belum dibayar sama sekali," katanya dilansir detikSumbagsel, Selasa (2/9/2025).

ADVERTISEMENT

Karena kesal hanya dibayar murah, kedua pelaku lantas mendatangi korban. Mereka membunuh waria tersebut.

"Karena dapat informasi itu, mereka ini marah dan pada Sabtu malam itu mendatangi korban kemudian membunuhnya," jelasnya.

Namun, Pande menjelaskan keterangan keduanya masih akan terus didalami. Lantaran keduanya yang masih berstatus pelajar di bawah umur, Pande menyebut pihaknya telah menggandeng pihak Bapas.

"Keterangan mereka terus kami dalami. Kami juga menggandeng Bapas dalam proses menggali keterangan dua pelaku ini karena kan masih di bawah umur," tuturnya.

Pande Yoga melanjutkan, jenazah korban ditemukan pada Minggu (31/8) pukul 08.00 WIB.

Dari laporan penemuan tersebut, Pande menyebut pihaknya mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Di lokasi, petugas menemukan dua senjata tajam jenis pisau dan golok.

"Banyak luka tusuk di sekujur tubuhnya, mulai dari kepala, tangan hingga badannya. Total ada 78 luka tusukan maupun sayatan yang disebabkan senjata tajam," ungkap Pande.

"Di TKP kami temukan barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Ada golok dan pisau," jelas Pande.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads