Mabes Polri mengabarkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kematian mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21). Penyelidikan dilakukan Polda DIY.
Dilansir dari detikNews, hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Dia menyebut kasus ini tengah dalam proses inventarisir dan kosolidasi.
"Dalam proses inventarisasi dan kemudian konsolidasi, termasuk kalau tidak salah, itu di kejadian di Polda DIY. Pak Kapolda DIY (Irjen Anggoro Sukartono) sudah melakukan kegiatan tindakan penyelidikan," katanya dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga mendatangi orang tua korban untuk memberikan perkembangan apa langkah-langkah yang dilakukan," imbuhnya.
Trunoyudo menyebut perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut. Meski begitu, dia memastikan Polda DIY sudah melakukan penyelidikan.
"Tentu itu nanti akan disampaikan lebih lanjut. Namun demikian, proses itu sudah dilakukan penyelidikan oleh Polda. Termasuk beberapa hal lainnya, kita tentu melakukan konsolidasi dan kemudian melihat dari apa kejadian-kejadian ini," jelas Trunoyudo.
"Kita tunggu perkembangan nya secara utuh. Nanti Polda-Polda juga secara akuntabilitas juga akan menyampaikan," tegasnya.
Untuk diketahui, Rheza meninggal hari Minggu (31/8) kemarin. Ayah almarhum Rheza, Yoyon Surono mengatakan anaknya pamit ngopi bersama temannya dini hari Sabtu malam.
Yoyon terkejut ketika mendapat kabar anaknya tewas. Dia kemudian melihat di sekujur tubuh Rheza terdapat banyak luka memar. Selain itu, leher Rheza juga patah, serta ada bekas pijakan sepatu di tubuh Rheza. Tapi dia tidak bisa memastikan kejadiannya dan dari mana luka tersebut bisa didapat.
"Tadi aku sudah melihat dan ikut mandikan, yang sini (leher kiri) kayak patah, pas dikucir kepala (yang dislokasi) juga harus di-krek (dikembalikan) sama yang di sana. Cuma yang paling kelihatan kan bekas-bekas sepatu PDL itu sini (perut bagian kanan), sama bekas sayatan-sayatan (memar pukulan). Sayatan kayak bekas digebuk itu loh. Bocor (kepalanya) itu," ungkap Yoyon.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan