Beredar informasi soal rencana aksi demo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY di Malioboro, Kota Jogja pada hari ini. Ketua DPRD DIY, Nuryadi, buka suara terkait hal ini.
Nuryadi menyampaikan, DPRD DIY sangat terbuka untuk aksi tersebut. Namun, dia mengimbau agar massa tetap kondusif saat menjalankan aksinya.
"Jadi begini, kita itu kan wakil rakyat, ini lembaga Dewan Perwakilan Rakyat. Sehingga kami mendengarkan aspirasi itu," ujar Nuryadi kepada awak media di kantor DPRD DIY, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun aspirasi, jika datangnya baik, kita terima dengan baik-baik," jelasnya.
Nuryadi juga menyoroti beberapa aksi massa yang sudah tak terkontrol di beberapa daerah.
"Tetapi melihat tren yang sekarang ini, ternyata aspirasinya tidak murni sudah. Menurut kami, ada pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
"Sehingga kami bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), baik tingkat 1 maupun tingkat 2, mencoba untuk mengamankan aset-aset kita.
Dia berharap hal tersebut tak terjadi di DIY. Mengingat gedung DPRD DIY sendiri merupakan aset Keraton Jogja.
"Kita ini berapa puluh tahun dipinjami Sultan gedung ini. Kita gak pernah punya gedung sendiri kita. Sehingga ini jangan keliru persepsi bahwa kita membangun gedung bukan ugal-ugalan untuk mengeluarkan duit banyak," jelas Nuryadi.
Untuk itu, Nuryadi mengimbau massa yang melakukan aksi untuk tetap kondusif. Aspirasi massa juga dipastikan Nuryadi akan diterima dengan baik oleh DPRD DIY.
"Mestinya semua warga Jogja mencoba untuk mempertahankan diri. Jangan larut dengan provokasi dari luar," katanya.
"Tapi pentingnya bahwa kami adalah wakil rakyat, sehingga hak rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada kami. Pasti kami terima. Kalau itu porsi kami, kita jawab sendiri. Kalau itu porsi Jakarta (DPR), kita kirim ke Jakarta," pungkasnya.
(apl/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan