RS Sardjito Tangani 29 Orang Terkait Aksi Massa, 13 Masih Rawat Inap

RS Sardjito Tangani 29 Orang Terkait Aksi Massa, 13 Masih Rawat Inap

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 01 Sep 2025 11:55 WIB
Suasana demo di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Sabtu (30/8/2025).
Suasana demo di Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga, Sleman, Sabtu (30/8/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Jogja -

RSUP Dr Sardjito merawat 29 orang yang terluka akibat demonstrasi yang terjadi beberapa waktu ini. Dari jumlah tersebut 13 orang menjalani rawat inap.

"Jadi dari mulai demo dijalankan, itu kita sudah menerima sampai hari ini, pagi ini jam 7 pagi, kita menerima 29 pasien yang kita rawat di Sardjito, terutama di UGD rumah sakit Sardjito yang datang," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, saat ditemui wartawan, Senin (1/9/2025).

Banu menjelaskan, dari 29 pasien ada 2 orang yang dirujuk dari Purworejo. 13 orang kemudian menjalani rawat inap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menjalani rawat inap dari 29 itu ada 13 pasien," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan rentang usia dari 29 pasien itu mulai dari usia 15 tahun hingga yang tertua 42 tahun. Mereka kebanyakan mengeluhkan luka robek di beberapa bagian tubuh.

"Kalau yang rawat inap seperti apa, jadi selain ada yang luka robek harus ada jahitan, yang rawat inap ini kebanyakan adalah fraktur. Fraktur itu ada patah tulang, ada kondisi seperti itu, itu teman-teman yang bisa kita sampaikan," ujarnya.

Selain itu, dari 29 pasien ada 1 orang yang dirawat di Sardjito meninggal yakni mahasiswa Amikom Yogyakarta Rheza Sendy Pratama.

"Yang meninggal dunia, dari 29 itu 1 meninggal dunia," tambahnya.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads