Dinas Kominfo DIY menegaskan CCTV di lokasi-lokasi publik di Kota Jogja tetap bisa diakses di tengah rencana aksi demonstrasi yang akan digelar hari ini di Kota Jogja. Kominfo DIY memastikan tak ada pembatasan akses.
Di media sosial, muncul keluhan tentang tidak bisa diaksesnya CCTV publik terutama di sekitar Jalan Malioboro. Seperti keluhan warganet yang di-repost dalam story akun Instagram @gejayanmemanggil hari ini.
Dalam story itu memperlihatkan tangkapan layar tidak bisa diaksesnya CCTV. Tangkapan layar itu menunjukkan laman resmi CCTV Pemkot Jogja dengan tulisan 'mohon maaf, jaringan CCTV MALIOBORO_PERWAKILAN sedang tidak bisa diakses'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stay safe yang aksi hari ini kalau bisa bawa action cam, bawa! buat bukti. karena CCTV Pemerintah ga bisa dipake pas dibutuhkan," tulis keterangan dalam story itu dilihat detikJogja, Senin (1/9/2025).
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji mengklaim jika CCTV bisa diakses oleh publik.
"CCTV tetap bisa diakses publik. Tidak ada pembatasan. Hanya kemungkinan pengaksesnya yang bersamaan terlalu banyak sehingga overload," jelasnya saat dihubungi, Senin (1/9).
Ditya menambahkan, jika masyarakat kesulitan mengakses CCTV karena kemungkinan overload akses, masyarakat bisa beralih ke kanal YouTube resmi CCTV Pemkot Yogyakarta.
"Kami sarankan bisa mengakses melalui YouTube," jelasnya.
Diketahui, CCTV publik Kota Jogja bisa diakses melalui laman cctv.jogjakota.go.id,aplikasi Jogja Smart Service, dan kanal YouTubeCCTV Pemkot Yogya. Pantauan detikJogja per pukul 10.57 WIB, nampak di aplikasi Jogja Smart Service sejumlah CCTV sekitaran Malioboro memang tak bisa diakses.
Namun beberapa yang tak bisa diakses di aplikasi bisa dilihat di tayangan YouTube. Misalnya CCTV Malioboro Perwakilan, Malioboro Selatan Teteg.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan