Baru-baru ini masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan adanya praktik terapi ilegal yang dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan melibatkan sekretom stem cell (sel punca). Hal ini memicu rasa penasaran tidak sedikit orang mengenai apa sebenarnya arti sekretom itu?
Dikutip dari detikHealth, temuan kasus tersebut bermula saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan adanya tempat produksi dan terapi produk turunan stem cell berupa sekretom secara ilegal. Kasus tersebut melibatkan seorang dokter hewan sekaligus dosen FKH UGM bernama Yuda Heru Fibrianto.
Dirinya ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut karena membuka klinik dengan mengiming-imingi berbagai manfaat kesehatan bagi pasiennya. Terapi yang diberikan berupa suntikan sekretom kepada pasien yang disebut-sebut bisa mengatasi berbagai penyakit berat, termasuk kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat masyarakat heboh lantaran praktik tersebut dilakukan secara ilegal. Padahal pemberian sekretom kepada manusia perlu dilakukan uji secara klinis. Ini dikarenakan adanya efek tertentu apabila dilakukan secara sembarangan.
Nah, bagi detikers yang menaruh rasa penasaran dengan istilah sekretom, artikel ini akan merangkum penjelasannya secara rinci. Simak baik-baik ulasan informasinya berikut ini.
Apa Itu Sekretom?
Menurut buku 'Ilmu Bedah pada Hewan Kecil (Edisi Kedua)' karya Erwin, dkk., sekretom adalah sebuah turunan dari stem cell (sel punca). Sebagai informasi, stem cell adalah sel yang memiliki kemampuan untuk memperbanyak dirinya dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Stem cell berperan terhadap regenerasi jaringan, pengeluaran faktor pertumbuhan, perbaikan kerusakan sel atau jaringan, pembentukan pembuluh darah yang baru, hingga modulasi inflamasi.
Nah, sekretom sendiri merupakan turunan stem cell yang dikenal punya lebih sedikit efek imunogenik. Tidak hanya itu saja, sekretom stem cell juga mengandung sejumlah 'growth factors' kemokin dan sitokin. Sebut saja molekul matrik ekstraseluler, protease dan protease inhibitor yaitu matric metalloproteinase (MMP) -1 dan 2, hingga interlukin-6 serta interlukin-8.
Sekretom ini memiliki kemampuan dalam regenerasi sel, sehingga meningkatkan integrasi jaringan. Bahkan turunan stem cell ini juga dikenal mampu mempercepat proses penyembuhan hingga mencegah respon inflamasi jaringan berlebih.
Lebih lanjut, dijelaskan dalam Swiss Medica, sekretom adalah zat-zat yang terbentuk dari sel yang memproduksi dan mensekresikan berbagai zat ke ruang di sekitarnya. Dengan adanya zat-zat tersebut, mendorong sel untuk berinteraksi satu sama lain yang nantinya akan berpengaruh pada proses metabolisme esensial.
Komponen sekretom memiliki aktivitas biologis. Bahkan komponen sekretom stem cell juga dikenal punya manfaat bagi kesehatan, terutama pada penggunaan terkait terapeutik. Ini dikarenakan manfaatnya dalam mendorong pertumbuhan protein yang mampu meningkatkan pertumbuhan sel dan merangsang proliferasi jaringan.
Cara Kerja Sekretom
Sebelumnya telah disinggung tentang pengertian sekretom dan manfaatnya secara sekilas. Kali ini mari mengenal lebih lanjut tentang cara kerja sekretom ini. Mengutip dari publikasi 'Kajian Literatur: Potensi Sekretom Mesenchymal Stem Cell pada Terapi Regeneratif Penyakit Paru Fibrosis' karya Ronald Winardi Kartika dan Kris Herawan Timotius, sekretom dapat berkaitan erat dengan faktor molekuler, yaitu sitokin, faktor pertumbuhan, hingga molekul antiinflamasi.
Cara kerja sekretom adalah dengan mengurangi inflamasi, meningkatkan respon imun, hingga mempromosikan regenerasi jaringan. Bahkan sekretom juga dapat berperan sebagai penghambat aktivasi sel peradangan dan mengurangi pelepasan mediator inflamasi.
Sekretom juga dikenal mampu memberikan pengaruh terhadap generasi jaringan paru-paru yang telah mengalami kerusakan. Bahkan faktor pertumbuhan yang berlangsung dalam sekretom ini bisa merangsang proliferasi dan diferensiasi sel-sel paru-paru. Inilah mengapa sekretom sering kali dikaitkan dengan memperbaiki kerusakan dan memulihkan fungsi pada gangguan kesehatan tertentu.
Kemudian di dalam laman Cellaax Therapy, turut dijelaskan sekretom mampu memicu persinyalan antarsel. Maka tak heran, sekretom mampu memberikan efek penyembuhan bagi pasien yang menerimanya.
Ada berbagai manfaat sekretom yang diberikan kepada pasien. Sebut saja sebagai pengobatan untuk mengatasi luka kronis, antipenuaan, gejala pasca-COVID-19 dengan cara memperkuat fungsi paru-paru, antiinflamasi ringan, nyeri sendi, hingga penguat pengobatan pasca-Mesenchymal Stem Cells (MSC) dan terapi Natural Killer (NK).
Apakah Sekretom Berbahaya?
Salah satu hal yang mungkin cukup banyak ditanyakan oleh masyarakat awam adalah keamanan sekretom ini. Apakah sekretom berbahaya apabila diberikan kepada manusia? Menjawab hal ini, Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar memberikan penjelasan tentang efek sampingnya.
Dilansir detikHealth, Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar menyebut penggunaan sekretom kepada pasien perlu dilakukan sesuai standar. Inilah yang membuat pabrik obat yang memproduksi produk berbasis sel harus punya sistem produksi tersertifikasi.
Artinya, saat produk tersebut tidak sesuai standar dan bahkan dilakukan secara ilegal, maka akan menimbulkan dampak tertentu. Misalnya saja adalah pasien yang rentan mengalami efek samping dan produk yang lebih berisiko terkontaminasi.
"Apa dampaknya? Nah, mungkin produknya bisa terkontaminasi bakteri, virus, karena kan tidak bersih atau tidak sesuai standar. Kalau produk ini memiliki kontaminasi, pada saat disuntikkan, apakah secara intramuskular, apalagi intravena, pasien itu bisa langsung menderita sepsis," jelas Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, turut dijelaskan tentang dampak yang bisa muncul saat sekretom digunakan tidak sesuai standar yang semestinya. Dampak yang paling berat bisa saja memicu gangguan kesehatan, risiko kecacatan, hingga kematian.
"Atau bahasanya virus atau kuman tumbuh kembang dalam tubuh, risikonya itu kematian pasien. Kan berat, atau minimal gagal ginjal, gagal jantung, liver bermasalah. Banyak dampak yang lainnya. Bukan hanya kecacatan tapi bisa kematian," lanjutnya.
Sementara itu, masih dijelaskan dalam laman Anova, efikasi stem cell yang belum dapat diukur sering kali membuat penggunaannya perlu dilakukan dengan sangat hati-hati. Ini dikarenakan banyak karakteristik dari stem cell yang belum dipahami dengan baik sejauh ini.
Bahkan faktor dan zat yang mampu menentukan suatu efek juga tidak ada yang tahu persis. Inilah yang membuat banyak atau sedikitnya stem cell terhadap efektivitas dampaknya masih sulit didefinisikan. Maka tak heran, pemberian sel tersebut perlu dilakukan dengan cara yang sangat konservatif dan telah diakui secara internasional melalui penelitian dan sains yang telah teruji secara klinis.
Menyusul adanya praktik ilegal yang dilakukan oleh drh Yuda Heru Fibrianto, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) secara resmi mengeluarkan siaran pers pada Rabu (27/8). Dijelaskan produk sekretom yang diproduksi oleh pelaku tidak memiliki nomor izin edar atau NIE dari BPOM. Bahkan praktik yang dilakukan oleh yang bersangkutan tidak memiliki perizinan secara resmi.
Hal tersebut dikarenakan pelaku hanya memiliki perizinan untuk praktik dokter hewan, sehingga tidak memiliki kewenangan untuk memberikan terapi atau pengobatan terhadap pasien manusia. Hal inilah yang membuat kasus tersebut tengah didalami oleh pihak BPOM bersama dengan Bareskrim Polri.
Lebih lanjut, BPOM memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melaporkan saat menemukan adanya tindak kegiatan produksi, penyimpanan, hingga distribusi produk biologi ilegal di sekitarnya. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan sarana pelayanan kesehatan yang telah mengantongi izin praktik resmi, termasuk tenaga medis atau kesehatan yang menangani juga harus memiliki izin resmi.
Itulah tadi penjelasan mengenai sekretom yang belakangan ini menjadi istilah banyak diperbincangkan. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Pengakuan Pacar-pacar Eks Dirut Taspen Kosasih, Dikado Mobil-Dibelikan Tas LV
Pihak Keluarga Sebut Persiapan Arya Daru ke Finlandia Tepis Anggapan Bunuh Diri
Hotel Syariah Ini Ditagih Royalti gegara Setel Rekaman Ngaji