Kelompok suporter PSIM Jogja dan Persib Bandung sempat ricuh di Kota Jogja. Ternyata, kelompok suporter Persib Bandung sudah dilarang untuk berangkat atau mengikuti away ke Bantul.
Sebelum terjadi kericuhan yang viral di media sosial itu, digelar laga lanjutan Super League antara PSIM Jogja vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (24/8/2025) sore. Pihak suporter Persib Bandung pun sudah dilarang hadir.
Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, menjelaskan hal itu sesuai peraturan liga jika suporter tim tamu dilarang menyaksikan pertandingan secara langsung ke stadion. Selain itu, baik dari suporter PSIM maupun suporter Persib sudah sepakat jika tidak memfasilitasi suporter tim tamu untuk datang ke SSA Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum hari H (pertandingan) itu sudah rapat 21 (Agustus) jam 20.00 di Wisma PSIM, sudah ada rapat pertama. Kemudian yang kedua, hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2025 jam 1 sampai 2," jelas Gandung saat ditemui di Mapolresta Jogja, Kota Jogja, Senin (25/8).
"Di mana disepakati PSIM tidak memberikan kuota suporter dari Bandung. Intinya seperti itu. Kuota tempat duduk memang terbatas karena untuk suporter PSIM sendiri," sambung Gandung.
Menurut Gandung, suporter Persib Bandung tetap nekat berangkat ke Bantul dengan beberapa bus. Namun dengan adanya kesepakatan itu, maka suporter tim tamu kemudian diarahkan menjauh dari stadion.
"Dari panitia tidak mengizinkan itu masuk. Kemudian suporter beberapa bus tadi diarahkan ke daerah pantai selatan. Kemudian seiring berjalan waktu, permainan sudah selesai, malamnya ada kejadian seperti itu," jelas dia.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Alasan Roy Suryo cs Tulis Buku Jokowi's White Paper
Pihak Keluarga Sebut Persiapan Arya Daru ke Finlandia Tepis Anggapan Bunuh Diri
Legislator PKB Usul PT KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok di Kereta Api