Video yang memperlihatkan adanya kericuhan di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean Kota Jogja viral di media sosial. Kericuhan tersebut diduga melibatkan suporter Persib Bandung dan PSIM Jogja.
Momen kericuhan itu itu salah satunya diunggah di Instagaram oleh akun @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut juga diberikan narasi terkait kejadiannya.
"22;12 selamat malam min barusan di malioboro didepan hamzah batik ada keributan,kurang tau jelasnya gmna. banya orang bilang masalah supporter bandung psim,dan beberapa dari supporter suda diamankan polisi dipolsres malioboro itu aja min nama saya disamarkan," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (25/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJogja pagi ini di TKP Ngabean, terlihat beberapa personil kepolisian berjaga. Beberapa pagar di sisi timur TKP juga rusak cukup parah. Petugas kebersihan juga sudah bersih-bersih di lokasi.
Koordinator TKP Ngabean, Novi, membenarkan adanya insiden bentrokan tadi malam. Menurutnya, bentrokan terjadi setelah rombongan suporter PSIM mendatangi TKP.
"Awalnya sekitar pukul 20.00 WIB itu ada satu bus besar dan satu elf plat D masuk ke sini. Saya ndak tahu kalau di dalamnya suporter. Wong nggak ada atributnya. Tak kira bus wisata biasa," jelasnya saat dijumpai di TKP Ngabean, Senin (25/8).
![]() |
Lebih lanjut kata Novi, kericuhan ini disebabkan adanya insiden tabrakan. Namun ia tidak mengetahui korelasi antara kejadian kecelakaan itu dengan kericuhan suporter.
"Ada info bahwa ada bus yang dilempari batu di daerah Gedongtengen katanya nabrak orang di Malioboro terus yang nabrak dimassa sama suporter. Terus orang Jogja kan tahu kabar itu terus sweeping cari yang plat b di setiap parkiran bus," ungkapnya.
Mendengar kabar itu, Novi langsung mengarahkan bus dan elf itu untuk pergi. Namun, ternyata bus itu masih menunggu satu orang.
"Terus udah komplit mau berangkat tapi yang suporter PSIM ini berdatangan terus yang di dalam mobil itu turun lagi mau bentrok itu saya halau semua, sama anak-anak di sini," tuturnya.
Kericuhan pun pecah pada tengah malam. Diterangkan Novi, mulai mereda sekitar pukul 02.00 WIB saat personil Brimob datang ke lokasi.
"Jam 12-an tengah malem dilempari semua itu polisi terus panggil Brimob, selesai jam 02.00 WIB, Brimob dateng masih ramai, yang penting suporter sudah dimasukkan ke baracuda, terus ada yang pakai ambulans, bus hancur semua. Sampai pagi kendaraan di sini." ungkap Novi.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Launching Buku Roy Suryo dkk
Ditolak UGM, Launching Buku Roy Suryo dkk Pindah ke Kafe
Judul Buku Roy Suryo dkk yang Batal Dilaunching di UC UGM: Jokowi's White Paper