Tanggal 19 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Momen Unik!

Tanggal 19 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 5 Momen Unik!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Selasa, 19 Agu 2025 08:40 WIB
KALENDER AGUSTUS 2025.
Tanggal 19 Agustus 2025 dalam kalender. (Foto: Canva)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 19 Agustus 2025, masyarakat di berbagai belahan dunia merayakan Hari Kemanusiaan Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 19 Agustus 2025 adalah hari Selasa dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada weton Selasa Pon, 24 Sapar 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 25 Safar 1447 H.

Lantas, tanggal 19 Agustus 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 19 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 19 Agustus 2025 seperti Hari Kemanusiaan Sedunia hingga Hari Aviasi Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Kemanusiaan Sedunia

Hari Kemanusiaan Sedunia diperingati setiap 19 Agustus untuk menghormati para pekerja kemanusiaan yang berani menolong orang lain di tengah krisis dan bahaya. Acara ini dirayakan di berbagai negara melalui organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga non-pemerintah. Momen ini menjadi pengingat tentang pengorbanan dan dedikasi mereka dalam membantu jutaan orang yang terdampak konflik, bencana alam, dan kemiskinan.

Di hari ini, masyarakat diajak untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi orang-orang yang hidup dalam krisis. Kegiatan yang biasanya dilakukan antara lain penggalangan dana, seminar, dan acara publik yang menyoroti peran kemanusiaan. Partisipasi dari individu bisa diwujudkan dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan barang atau dana, atau melakukan tindakan kebaikan kecil untuk orang lain.

Sejak ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 2008, Hari Kemanusiaan Sedunia pertama kali dirayakan pada 19 Agustus 2009. Tanggal ini dipilih karena mengenang tragedi bom di Baghdad pada 2003 yang menewaskan 22 pekerja kemanusiaan termasuk pejabat tinggi hak asasi manusia PBB. Peringatan ini mendorong kita untuk mengenali jasa dan risiko yang dihadapi para pahlawan kemanusiaan di seluruh dunia.

2. Hari Orangutan Internasional

Pada 19 Agustus, Hari Orangutan Internasional digelar untuk meningkatkan kepedulian terhadap keberadaan hewan yang cerdas ini. Orangutan dikenal memiliki DNA yang hampir mirip dengan manusia dan hidup terutama di hutan Kalimantan dan Sumatra. Perayaan ini dilakukan di seluruh dunia dengan kegiatan edukasi dan kampanye konservasi agar populasi mereka tidak punah.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mendukung organisasi penyelamat orangutan, melakukan adopsi simbolik, atau menyebarkan informasi tentang ancaman deforestasi. Beragam lembaga seperti The Orangutan Project dan Sumatran Orangutan Society aktif mengorganisir acara serta menyebarkan kesadaran di media sosial.

Seiring berjalannya waktu, Hari Orangutan Internasional menjadi momen penting bagi perlindungan hewan ini. Peringatan ini tidak hanya tentang merayakan hewan yang menggemaskan, tetapi juga menekankan tanggung jawab manusia dalam menjaga keseimbangan alam. Orangutan yang terancam punah mengingatkan kita bahwa tindakan kita di masa kini menentukan masa depan spesies tersebut.

3. Hari Pita Internasional

Hari Pita Internasional dirayakan untuk menghormati aksesori fashion yang sederhana tetapi memiliki pengaruh besar. Peringatan ini diselenggarakan oleh Claire's dan didukung secara global mulai tahun 2017. Orang-orang merayakannya dengan memakai pita di pakaian, rambut, atau aksesoris lain sebagai bentuk ekspresi gaya pribadi.

Banyak orang, terutama penggemar fashion muda, memanfaatkan hari ini untuk menonjolkan kreativitas mereka. Acara dan media sosial dipenuhi dengan foto-foto unik yang menunjukkan cara memakai pita dengan gaya berbeda. Pita menjadi simbol tren yang tidak lekang oleh waktu dan menunjukkan bagaimana detail kecil dapat membuat penampilan lebih menawan.

Selain sekadar merayakan gaya, Hari Pita Internasional juga mengajak masyarakat memahami sejarah dan variasi desain pita. Dari abad ke-18 hingga sekarang, pita telah digunakan oleh pria dan wanita sebagai simbol status, kecantikan, dan keanggunan. Tradisi ini tetap hidup karena kepraktisan dan daya tarik visualnya.

4. Hari Fotografi Sedunia

Hari Fotografi Sedunia memperingati seni, ilmu, dan sejarah fotografi. Pertama kali dirayakan pada 19 Agustus 2010, perayaan ini mengajak fotografer di seluruh dunia untuk berbagi satu foto yang mencerminkan dunia mereka. Acara ini mengingatkan publik tentang peran penting fotografi dalam mendokumentasikan momen dan menyebarkan pesan visual.

Pengguna kamera digital maupun film dapat merayakan hari ini dengan mengambil foto, memamerkannya, atau mengikuti pameran online. Aktivitas ini memberikan kesempatan untuk menghargai kreativitas dan kemampuan teknis dalam menghasilkan gambar yang bermakna. Beberapa orang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar lebih dalam tentang teknik fotografi atau membaca buku dari fotografer terkenal.

Sejarah fotografi dimulai sejak 1839 dengan penemuan proses Daguerreotype oleh Prancis dan kemudian dikembangkan oleh George Eastman melalui kamera Kodak. Perkembangan ini memungkinkan siapa saja untuk mengambil foto tanpa harus membawa peralatan berat atau bahan kimia berbahaya, sehingga fotografi menjadi lebih mudah diakses oleh publik.

5. Hari Aviasi Nasional

Hari Aviasi Nasional memperingati kelahiran Orville Wright pada 19 Agustus 1871 dan pencapaian penerbangan pertama yang sukses. Perayaan ini berlangsung di Amerika Serikat dan diisi dengan kegiatan edukatif maupun publik tentang sejarah dan kemajuan ilmu penerbangan. Momen ini menjadi kesempatan untuk menghargai inovasi dan keberanian para pionir yang mengubah mimpi manusia menjadi kenyataan.

Peserta biasanya melakukan kunjungan ke museum penerbangan, menghadiri pertunjukan udara, atau mengikuti seminar teknologi penerbangan. Anak-anak dan mahasiswa diajak mengenal prinsip dasar aerodinamika serta sejarah pesawat terbang. Aktivitas ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar tertarik pada sains dan teknik.

Sejak legenda penerbangan abad ke-19 hingga penerbangan modern, Hari Aviasi Nasional mendorong masyarakat untuk melihat pesawat bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol kemajuan peradaban. Kesadaran ini membuat kita lebih menghargai teknologi yang kini memudahkan mobilitas dan menjembatani jarak di seluruh dunia.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 19 Agustus 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads