Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda diduga pelaku klitih atau kejahatan jalanan tengah dimassa oleh sejumlah warga di jalan Sorogenen, Umbulharjo, Kota Jogja, viral di media sosial. Polisi menjelaskan duduk perkara di balik video itu.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover itu terlihat seorang pemuda bertato dikerumuni beberapa warga. Terlihat beberapa warga melayangkan bogem mentah ke pemuda itu. Kejadian itu disebut terjadi pada Sabtu (16/8/2025) malam.
"Izin min tadi jam 23.15 ada rombongan ngebut diduga klitih lalu yang satu nabrak orang lalu jatuh dikeroyok warga, menurut pengakuannya temenya tadi bawa BB, lokasi Jalan Sorogenen," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat detikJogja, Minggu (17/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Ps Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, mengatakan pemuda yang dimassa warga itu berinisial MA (22), warga Piyungan, Bantul. MA membonceng temannya berinisial SA (20). Keduanya mengendarai Honda Vario dalam keadaan mabuk.
"Kejadian laka dipicu pengemudi dengan nama SA yang berboncengan dengan MA yang mengemudikan sepeda motor Honda Vario dengan posisi pelat tidak dipasang, dengan keadaan dipengaruhi alkohol," paparnya saat dihubungi, hari ini.
"Melaju di Jalan Sorogenen dari arah barat menuju ke arah timur, kemudian di depan Toko More Vapor Jalan Sorogenen menabrak pengemudi dengan nama MYA yang mengendarai Honda Vario," sambung Gandung.
Sesaat sebelum terjadi kecelakaan itu, kata Gandung, SA mengendarai motor secara zig-zag. MA yang membonceng, membawa gesper yang diayun-ayunkan secara acak hingga akhirnya aksi keduanya terhenti karena menabrak MY (39). Keduanya pun menjadi bulan-bulanan warga.
"Pada saat kejadian laka lantas ditemukan sebuah sabuk/gesper dan sebuah celurit yang di temukan di TKP, kemudian diamankan tim URC gabungan dan Polsek Umbulharjo," terangnya.
"Karena ya bawa sajam itu mungkin alasan warga (memukuli pelaku)," imbuh Gandung.
Dua pemuda tersebut, lanjut Gandung, saat ini sudah ditahan di Polsek Umbulharjo untuk dimintai keterangan. Salah satu dari dua pemuda itu ternyata pernah terjerat kasus hukum.
"Bahwa pengendara sepeda motor dengan inisial SA Pangestu mengaku pernah ditahan dengan kasus pencurian," ungkap Gandung.
Gandung menjelaskan dari keterangan sementara, dua pemuda tersebut hendak menemui temannya karena satu masalah. Namun, pihaknya masih menyelidiki motif dari para pelaku.
"Dimungkinkan (dua pelaku) ingin mencari temannya yang sempat berselisih paham sebelum kejadian laka lantas," pungkasnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
7 Fakta Jazz Ugal-ugalan Tewaskan Pemotor di Bangjo Wirobrajan
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa