Mata manusia adalah indra penglihatan menakjubkan yang diciptakan oleh Tuhan Semesta Alam. Setiap hari, di sela-sela kegiatannya mengumpulkan informasi untuk otak, mata berkedip. Mengapa mata kita perlu berkedip?
Apa itu kedip? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring mendefinisikannya sebagai bergerak membuka dan menutup berganti-ganti (tentang kelopak mata). Sementara itu, salah satu arti kedip menurut kamus Merriam-Webster adalah kegiatan menutup dan membuka mata yang dilakukan tanpa disengaja.
Benar, sama seperti bernapas, mata manusia akan otomatis berkedip tanpa perlu penyengajaan. Perilaku ini terjadi setiap beberapa detik sekali, berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasar keterangan dari Healthline, rata-rata orang berkedip sebanyak 15-20 kali per menit. Atas dasar data tersebut, berarti setiap hari, mata manusia melakukan kegiatan buka-tutup ini sebanyak 14.400-19.200 kali. Adapun per tahun, angkanya ada di kisaran 5,2 sampai 7,1 juta kali.
Lantas, pernahkah terbesit suatu pertanyaan di benak detikers, mengapa kita perlu berkedip? Mengapa tidak membiarkan saja mata terbuka terus-menerus? Jawabannya bisa kamu temukan dalam paparan di bawah ini.
Apa Alasan Mata Selalu Berkedip?
Dirujuk dari Live Science, Dr Brenda Pagan-Duran, juru bicara American Academy of Ophthalmology, menjelaskan 2 alasan utama mata berkedip. Pertama, mata berkedip untuk menyingkirkan partikel-partikel yang mengganggu.
Kedua, mata menjadi terlumasi dengan kedipan. Tentunya bukan dengan oli sebagaimana kendaraan bermotor, tetapi air mata. Apabila sudah dibasahi air mata, permukaan mata manusia jadi halus sehingga cahaya dapat terfokus dengan baik. Pada gilirannya, hal ini membantu penglihatan.
Air mata juga punya segudang peran lain selain pelumas. Mereka berperan memasok oksigen ke mata karena pembuluh darah tidak sampai. Di samping itu, air mata juga mengandung enzim yang berguna melawan bakteri sehingga infeksi dapat dicegah.
Laman University of Rochester memberi alasan lain yang menarik. Dijelaskan bahwasanya kedipan mata memungkinkan otak manusia untuk memproses informasi visual. Kesimpulan ini dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Mudahnya, ketika berkedip seseorang dapat memperhatikan pola-pola besar yang berubah secara bertahap. Dengan demikian, kedipan mata memberi informasi ke otak tentang gambaran besar keseluruhan suatu pandangan visual.
Bagaimana bisa? Saat berkedip, gerakan cepat kelopak mata menyebabkan pola cahaya berubah sehingga menstimulasi retina. Akibatnya, sinyal visual yang berbeda dengan saat mata terbuka terkirim ke otak. Menarik, bukan?
Apa yang Terjadi Jika Mata Berhenti Berkedip?
Lalu, bagaimana jika mata kita berhenti berkedip? Apa yang akan terjadi? Dikutip dari Swagel Wootton Eye Institute, mata kita akan terasa terbakar bila tidak berkedip sama sekali. Di samping itu, kemungkinan mata berair atau penglihatan kabur juga ada.
Informasi serupa tertera dalam situs Healthline, dijelaskan bahwa salah satu efek berhenti kedip adalah mata mengering. Kemudian, mata akan terasa sakit dan pandangan menjadi tidak jelas alias blur (blurry vision).
Efek buruk lainnya adalah pembengkakan kornea. Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, kornea mata tidak tersambung dengan pembuluh darah. Oleh karena itu, kesehatannya bergantung pada air mata yang datang mengantarkan oksigen.
Apabila mata berhenti kedip, air mata tidak membasahi kornea dan dengannya, tidak ada oksigen. Pembengkakan kornea pun terjadi. Inilah sebabnya, kornea manusia sedikit membengkak saat tidur. Namun, setelah bangun, perlahan-lahan kornea kembali normal.
Dampak negatif lain tidak adanya kedipan adalah peningkatan risiko infeksi mata. Sebab, mata yang terbuka akan terus-menerus berpotensi kemasukan kotoran. Dan karena tidak berkedip, kotoran-kotoran tersebut tertinggal sehingga memicu infeksi.
Fakta-fakta Menarik Mata Manusia
Dirangkum dari Canadian Association of Optometrists dan Optometrists Network, di bawah ini deretan fakta menarik mata:
- Mata tidak punya saraf nyeri. Oleh karena itu, kamu bisa saja tidak menyadari masalah serius sampai kerusakannya terlanjur permanen.
- Bila kornea mata tergores, hanya butuh 48 jam saja waktu untuknya sembuh.
- Setiap detik, mata manusia mengubah fokusnya lebih dari 50 kali.
- Orang bermata biru lebih toleran terhadap alkohol. Namun, lebih tidak tahan terhadap sinar Matahari.
- Bila dianggap sebagai kamera digital, maka mata manusia punya kemampuan 576 megapiksel.
- Saat terjaga, setiap manusia menghabiskan 10% waktunya dengan mata tertutup.
- Bayi baru lahir tidak meneteskan air mata.
- Otot paling aktif di tubuh manusia terletak di mata.
- Lebih dari 1 juta saraf menghubungkan mata ke otak.
- Kendati retina hanya dapat mendeteksi 3 warna, yakni merah, biru, dan hijau, mausia bisa membedakan lebih dari 10 juta warna berbeda.
- Hanya β bola mata manusia yang terlihat dari luar.
- Nyala lilin pada malam gelap gulita bisa dideteksi mata biarpun jauhnya 14 mil.
- Kornea mata adalah satu-satunya jaringan tubuh yang tidak punya pembuluh darah.
- Berat mata manusia tidak sampai satu ons.
- Saat konsentrasi penuh, kebanyakan orang hanya berkedip sebagian (partially blink). Hasilnya, mata jadi kering dan berwarna kemerahan.
- Iris mata punya 256 fitur berbeda, sedangkan sidik jari hanya 40.
- Lebih dari 80% pemrosesan otak dihasilkan oleh penglihatan.
- Lebih dari 1 dari 8 pria buta warna.
- Mata manusia memiliki sekitar 107 juta sel peka cahaya.
- Warna mata paling umum di dunia adalah cokelat.
Demikian pembahasan ringkas mengenai alasan mata kita perlu terus berkedip. Semoga bisa menjawab pertanyaan sekaligus menambah wawasanmu, ya, detikers!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Cara Membuat Kue Kontol Kejepit yang Rasanya Manis, Cocok untuk Pendamping Kopi
Asal-usul Nama Kue Kontol Kejepit yang Unik, Kenapa Dinamakan Demikian?