Viral Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja, Ternyata...

Viral Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja, Ternyata...

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 03 Agu 2025 14:57 WIB
Mobil Grand Vitara parkir 2,5 tahun di depan ruko jalan Tunjung Baru, Kota Jogja, Minggu (3/8/2025).
Mobil Grand Vitara parkir 2,5 tahun di depan ruko jalan Tunjung Baru, Kota Jogja, Minggu (3/8/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Satu unit mobil Suzuki Grand Vitara parkir di pinggir Jalan Tunjung Baru, Gondokusuman, Kota Jogja, sekitar 2,5 tahun lamanya. Keluarga pemilik mobil menceritakan kisah di balik mangkraknya mobil tersebut.

Informasi itu sempat beredar di media sosial (medsos) pada Selasa (29/7) lalu. Dari penelusuran detikJogja, Minggu (3/8), unggahan soal mobil itu di akun medsos @merapi_uncover sudah dihapus.

Pantauan detikJogja di lokasi siang ini, mobil tersebut masih terparkir di tepi jalan namun sudah tidak memakan badan jalan. Mobil itu terparkir tepat di depan sebuah ruko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dikonfirmasi, salah satu famili pemilik mobil yang tinggal di belakang ruko, Indah Kuswardani membenarkan bahwa mobil Vitara itu sempat viral.

"Pemilik mobil itu tante saya. Sebelumnya saya minta maaf pada masyarakat Jogja terkait mobil tersebut sudah kena garis marka jalan," jelas Dani saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu (3/8/2025).

ADVERTISEMENT

Dani mengatakan, mobil tersebut sudah terparkir di situ kurang lebih 2,5 tahun. Menurutnya, mobil itu dalam kondisi rusak dan tidak bisa jalan. Ia pun menceritakan kronologi sebelum mobil itu mangkrak.

"Sebelum ada di situ, mobil tersebut mau berangkat ke Jakarta buat ngurus perpanjangan sama balik nama, namun sampai Semarang mobil tersebut macet. Mesinnya rusak nggak bisa jalan," paparnya.

"Lalu ditowing ke Jogja, sampai Jogja terus ditaruh di situ. Di situ sudah 2 tahun lebih, hampir 2,5 tahun lah, sebelum marka jalan yang oranye itu dibuat sudah di situ. Lalu tiba-tiba viral, entah siapa yang buat viral," sambungnya.

Rancananya, lanjut Dani, si pemilik mobil yaitu paman dan tantenya berniat menjual mobil itu. Tapi hingga kini berkas-berkas balik nama masih belum diteruskan lantaran resinya masih dibawa sepupunya.

"Surat kan masih proses balik nama, kertas resinya dibawa adik saya sampai sekarang belum bisa dihubungi, ada kerjaan di Jawa Timur, kebetulan om saya juga lagi sakit," jelasnya.

"Kalau mau dijual ya mau, tapi masak mau dijual mobil bodong, nanti kami yang kena. Maunya juga dijual," imbuh Dani.

Setelah kabar ini viral di media sosial, Dani bilang, aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja sudah datang untuk mengonfirmasi. Kepada petugas, ia pun membenarkan pemilik mobil tersebut adalah familinya.

Termasuk ruko yang dipakai untuk parkir, menurut Dani, juga masih milik keluarganya. Satu ruko kini juga sedang disewa oleh pengusaha konveksi, namun berada di samping mobil sehingga masih ada akses keluar masuk.

"Polsek setempat sudah datang, konfirmasi pemilik mobil, Dinas Perhubungan juga sudah datang ke sini. Malah Dishub tanya, ini kok rukonya nggak protes, karena ruko tersebut milik kami pribadi," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dishub Kota Jogja Agus Arif Nugroho membenarkan pihaknya sudah mendatangi lokasi mobil mangkrak itu.

"Iya mas, mencari pemilik dan meminta kepada pemilik untuk memindahkan kendaraan tersebut agar tidak di badan jalan," ungkap Arif saat dihubungi hari ini.

"Sudah dipindahkan kok, geser di halaman (ruko) pinggir jalan. Bergeser dari badan jalan ke ruang persil (ruko)," pungkasnya.




(dil/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads